munivmotoblog – Perkembangan pasar speda motor tanah air tidak lepas dari peranan leasing dalam mempermudah konsumenya untuk memiliki sebuah motor. Leasing berfungsi sebagai jembatan bagi mereka yang memiliki budged tidak banyak namun ingin segera memiliki motor. Namun buka berarti seorang yang kredit motor mereka tidak memiliki uang lebih. Akan tetapi mereka biasanya lebih memposisikan uang untuk beli kendaraan untuk bisnis yang produktif bukan aset yang terdepresiasi (motor dan mobil).
Dalam artikel ini kita tidak akan membahas mengenai bagaimana finansial orang sehingga dia lebih memilih kredit daripada chas walaupun duit juga ada. Kita akan membahas market sebuah produk vs dukungan leasing dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan pasar produk tersebut. Kita bahas pelan – pelan dulu mengenai leasing. Leasing adalah suatu lembaga profit oriented yang berfungsi memberi pinjaman finansial kepada diler untuk dikembangkan. Artinya motor yang anda beli secara credit sebenarnya sudah di tebus oleh leasing di dealer dengan cara chas. Namun jaminan berupa BPKB dimasukan dalam bank yang menjadi partner sebuah leasing tersebut. nah dari sini sudah ngeh kan ya.. kenapa kalo sampean beli kredit prosesnya sangat mudah dan tanpa jaminan apapun.

Dalam prakteknya leasing akan melakukan bakc up pembiayaan sebuah produk yang dirasa cash flownya sangat cepat. Artinya produk yang laku dipasar menjadi incaran leasing karena dari sana mereka dapat keuntungan yang lebih besar. Sebaliknya produk yang tidak begitu laku maka leasing akan memikirkan dua kali untuk melakukan back up pembiayaan untuk produk tersebut. Sehingga ketika sebuah produk laku misalkan “motor A” dengan market penjualan selalu postif setiap bulanya maka banyak leasing yang mengajukan untuk memback up pembiayaan unitnya. Maknya jangan heran ketika produk motor produksi H dan Y memiliki leasing lebih banyak daripada produk S dan K. Ini karena dimana ada pasar yang potensial (besar) maka sebagai pengusaha leasing akan sangat cepat menagmbil peluang itu sebagai bisnis yang baru.
Leasing juga memiliki peranan yang cukup signifikan dalam memekarkan market sebuah produk. Saya bisa mengatakan demikian karena dalam prakteknya, mayoritas masyarakat Indonesia lebih memilih membeli kendaraan kredit daripada chas. Bisa sampean tanya langsung ke diler berapa persen merek ayang membeli dengan cara cash !!!. Jawabanya tidak lebih dari 10%. Artinya jika sebuah produk dalam satu bulan laku 300.000 unit. Maka hitungana 30.000 unit dibelidengan cara chas dan 270.000 unit dengan cara kredit, bisa satu, dua atau bahkan tiga tahun.
Baca Juga :
- Hadirkan Solusi Kebutuhan Air Minum Sehat, Yamaha Motor Nuansa Indonesia Raih Penghargaan Bergengsi
- PARAH NIH, YAMAHA GEAR 125 BIKIN GALAU LAGI
- Bawa Pulang Yamaha All New Aerox 155 Connected Tanpa Uang Muka
- Bikin Geger, DP 0 Sudah Bisa Bawa Motor Yamaha All New NMax 155
- All New Yamaha NMAX, Paling MAXimal Dikelasnya. Berikut Faktanya Gaes….
- Bentuk Kepedulian Kepada Masyarakat, Yamaha Care Serahkan Alat Kesehatan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur
- Yuk Intip Tips Mudik 4 Sehat 5 Selamat dari Yamaha Indonesia
- Foto Mudik Bareng Yamaha Dapat Hadiah? Yuk Ikutan Sob…
- Refreshment Striping Yamaha R15 Makin Ganteng Maksimal Bro Sis…
- Cerita Perempuan Pengusaha Online ini Sangat Terbantu dengan Fitur Yamaha Lexi….
Leasing akan selalu memantau market share setiap bulanya untuk menentukan produk apa nantinya yang akan di back up pembiayaanya. Nah ini yang menjadikan sebuah produk yang tidak laku maka secara tidak langsung berpengaruh terhadap pembiayaan super cepat dan mudah dari leasing. Anda akan berbicara sebuah prediksi motor yang akan berjaya pada tahun 2016. Itulah nantinya anda sangat mudah dalam mengajukan kredit dengan biaya DP sangat minumum.
Prediksi motor mana yang akan laku pada tahun depan bisa dilihat dari penjulaan 3 – 6 bulan terakhir ini. Jika trendnya negative dan produk tersebut tidak mengalami perubahan di tahun 2016 maka bisa dikatakan masadepanya suram. Namun kebalikanya, jika 3 – 6 bulan ini ada sebuah produk yang mocer penjualanya, ini akan menjadi lahan empuh buat para pengusaha leasing untuk memback up pembiayaanya. Agar konsumen lebih mudah mendapatkan unit.
Dem-man market tinggi = kredit lebih mudah daripada chas
Last, sudah seperti hubungan antara lebah dengan bunga, yang mana lebah diuntungkan karena mendapat nektar/madu dan bunga diuntungkan untuk proses penyerbukanya. Produk laku maka leasing akan mendekat dan keduanya saling menguntungkan. Begitupun selabiknya.. see you next article always stay tune on http://www.munivmotoblog.com
Baca juga artikel terkait lainya sob:
- Beli Honda CRF150 Dapat Helm TRX, Gitu ko Kampanyenya #Cari_Aman, #Cari_Jatuh Iya..
- Honda PCX 150 Versi CKD, Harusnya Lebih Baik dari Yamaha N – Max
- Honda Turunkan Harga CBR150R Hingga Satu Juta, Efek Kalah Laris dari All New Yamaha R15 kah Ini?
- Hot Hasil Pengetesan Lapangan dan Dyno Yamaha R15 V3, Suzuki GSX R 150 dan Honda CBR150R, Yamaha Sapu Bersih Kemenangan
- Kampanye Motor dan Penistaan Motor…. Yamaha Aerox 155 VS Honda Vario 150
- Hasil Dyno Test Honda CBR150R, Suzuki GSXR 150 dan Yamaha R15 V3 Bubarkan Mindset Bahwa DOHC Lebih Superior Dibanding SOHC 4 Valve
- Case Honda All New CBR250RR Baru Lupa Gak Diisi Air Radiator dari Pabrik AHM, Jian Semberono…..
- Ini Dia Video Pertama All New Honda CBR250R Digeber Di Sirkuit, Jian Suara Standard Bak Knalpot Afeter Market Cuy…
- Price List Harga All New Honda CBR250RR Dibilang Hoax…. Kaget Ya Lihat Respon Pasar Begitu Negative ??
- Ini Dia Harga Resmi All New Honda CBR250RR, Versi Standard Dibandrol 68 Juta Sedangkan Versi ABS Dihargai 74 Juta
Contact :
Primer Blog : http://www.munivmotoblog.com
Secondary Blog : http://www.sobatrodadua.wordpress.com
Enternainmen Blog : http://www.nendangbanget.wordpress.com
facebook : http://www.facebook.com/bionivike
Twitter : @munivikoko
Email : munivikoko@gmail.com
WatsApp : 085648273557
PIN : 33460EB
Melesu
http://singindo.com/2015/12/12/perawatan-berkala-15-000-km-chevrolet-spin-tahun-2014-apa-saja-yang-diperiksa/
LikeLike
opo iku
LikeLike
Tul http://sakahayangna.com/2015/12/12/sama-sama-rangka-teralis-merahmenurut-baraya-ganteng-all-new-cb150r-atau-z250sl/
LikeLike
joss
LikeLike
joss lek..
produk yang kurang diminati, bila dipaksakan dibiayai beresiko tinggi motor dipulangkan ke pihak leasing, karna (maaf) konsumen merasa salah pilih..
LikeLike
nahh bener lek.. sepuakat tok pokoke
LikeLike
tapi harga seken nya menggoda…
http://bakulkangkungjpr1.com/2015/12/12/first-impression-viar-cross-x-150-sf/
LikeLike
bener kang.. cocok beli rondone daripada prawane. heheheh
LikeLike
selaku menunggu janda nya saja, motor baru terlampau mahal,,
http://www.3835group.com/2015/12/hasil-undian-uero-2016.html
LikeLike
janda lebih menggoda kang. heheh
LikeLike
Bangkrut dong
http://satuaspal.com/2015/12/13/fino-125-sudah-ngintip-ngintip-mau-hadir/
LikeLike
iya makany aproduk yang gak laku.. makin sulut berkembang. itu karena leasing tidak mau ambil resiko nyetok produk yang marketnya rendah lek
LikeLike
Wah imbasnya nich yang bahaya…?! 😀
http://atimscorner.com/2015/12/13/mesin-sepeda-motor-mbrebet-dan-sering-mati-secara-tiba-tiba-ternyata-ini-penyebabnya/
LikeLike
bener mas. itu bom waktu
LikeLiked by 1 person
chas apaan sih? Chas dulu dong atau chas hape? kekekeke
LikeLike
typo cash?? gitu aja bingung lek. ngoahahahaha
LikeLike
typo kok sering banget, di artikel laen juga ada 😀
LikeLike
.. otak sama jemari kadanggak singkron. heheheh
LikeLike
MIOng em teri & vino kio
contohnya
LikeLike
saya sih lebih percaya kalau kredit lebih “mudah” daripada cash, itu karena dealernya masih satu owner dg perusahaan leasing (delaer dan leasing masih satu grup perusahaan)
LikeLike
gak juga kang… delaer gak puny akemampuan untuk bikin leasing. Dia terlalu ambil resiko kalo leasing juga digarap sendiri.
LikeLike
kebalik kang….
juragan leasing, “iseng” buka delaer….. 😀
LikeLike
padahal motor yg laris juga beresiko tinggi di bawa kabur kreditor. hal ini bisa dilihat bahwa motor “pedhotan” (stnk only) kebanyakan motor2 laris. karena memang tujuan awal kridit mau digelapkan, maka dipilihlah motor2 yg laris dipasaran.
LikeLike
nah bener gans.. itu adlaah resiko yang buruk
LikeLike
[…] Ketika produk tidak laku, maka dukukan leasing akan menurun […]
LikeLike
[…] Ketika produk tidak laku, maka dukukan leasing akan menurun […]
LikeLike