

Munivmotoblog – Udah lama gak nulis artikel mengenai culinary karena memang owner blog sedang membatasi bepergian dikala pandemi. Namun ketika sudah new normal maka saatnya untuk sedikit menghirup udara segar diluar sembari menikmati kuliner yang ada di Malang. Yesss!!! Kali ini saya ingin sedikit sharing kepada pembaca mengenai pengalaman pribadi mencicipi Mie Gacoan yang ada di Malang, tepatnya di Jl. Ciliwung sampingnya reso Sepesial Sambel…
Rasa penasaran saya diawali dari setiap melewati Jl. ciliwung melihat salah satu testaurant ala milenial yang sangat ramai, antrian mengular dan parkiran motor serta mobil penuh sesak. Konsep yang suka kuliner, pasal satu, carilah tempat makan yang rame dikunjungi. Pasal kedua, biasanya rasanya enak dan harganya bersahabat. Kedua pasal ini awalnya merupakan hipotesa penulis saja namun sudah terbukti dimanapun penulis berada. Kali ini tidak menunggu lama, tepatnya Malam minggu ketika saya , anak dan istri habis quality time pulang masih agak sore habis magriban, lewat Jl. Ciliwung dan langsung aja kemudi kendaraan belok ke parkiran dan memutuskan untuk berhenti di salah satu restaurant mie Gacoan. Parkir motornya cukup lias untuk menampung 70 – 100 motor, parkir mobilnya ada diruko disebelahnya yang luas juga muat sekitar 10 – 15 mobil. Jadi bagi kalian yang dine in jangan khawatir masalah parkir disini pasti kebagian ko. Hehehe

Menuju ke kasir sambil antri, saya melihat konsep mie ini adalah mie pedas dengan level dari 0 sampai 8. Level 0 adslah untuk mie angel yaitu mie yang tanla cabai, cocok untuk anak anak dan kalian yang tidak suka pedes. Pilhan mienya ada dua jenis, pertama adalah mie setan yaitu mie basah dengan tambahan toping ayam cincang, bawang goreng dan dapet pangsit 2 pcs. Kedua adalah mie iblis dimana bedanya dengan mie setan mie iblis ini ada tambahan kecap manis di mieanya sehingga warnanya lebih hitam. Menurut penelusuran badan intelligence saya bahwa disinu menu andalanya adalah mie iblis dan dimsum. Ya udah tanpa menunggu lama saya dab keluarga memesan :
1. Satu mie setan level 0 (untuk anak saya)
2. Dua mie iblis level 6 untuk saya dan istri
3. Udang rambutan satu porsi, siomay ayam satu porsi dan lumpia udang satu porsi
4. Minumnya lemontea 2 dan es gendruo 1
Sembari antri dikasir aku meminta istri untuk mencari tempat duduk dimana disana juga tersedia kolam ikan yang bisa buat anak anak gak mau pulang karena bisa ngasih makan ikan juga. Karena pas saya berkunjung malam minggu so antrian cukup panjang dan sekitar 10 menit baru sampai meja kasir. Dari semua menu yang saya pesan itu seinget saya hanya habis 75 rebuan… Wahg asik banget neh makan bertiga dengab menu yang cukup lengkap less then 100K. Cocok neh buat kalian yang doyan makan enak namun nyari yang ekonomis…
Sistem pembayaran disini bisa tunai, pakai debit juga bisa, atau menggunahkan e money baik gopay atau ovo. Keren seh…. Setelah bayar saya menuju ke tempat diduk untuk menunggu pesanan diantar. Tidak menunggu waktu lama kisaran 10-12 menit pesanan mulai diantar. Mulai dari minuman terlebih dahulu, menu utama mie setan dan mie iblis dan terakhir adalah dimsum (siomay, udang rambutan dan lumpia). Yess!!! Service timenya tergolong cepat dengan ukuran pengunjung yang begitu ramai kala itu.

Kita review mie nya dlu ya gaes…. Pertama datang mienya menurut saya seperti mie mie pedes pada umumnya. Namun enaknya disini kita dapat free dua pangsit goreng yang didalamnya ada isian daging ayam cincang. Mie yang saya pesen adalah mie iblis level 6 jadi kebayangkan pedesnya kayak gimana. Okay kita ambil sumpitnya dan mulai makan mienya. Pertama secara tekstur mienya kenyal dan tidak nyereti dileher, bumbunya enak banget bahkan diatas ekspektasi saya. Perpaduan rempahnya pas sehingga rasa pedes yang digabungkan dengan bumbunya ini kena banget, gak over dan sensasi manis dan pedes after taste nya ini yang bikin pengen nambah terus. Mienya gak besar besar seperti mie pangsit pada umumnya namun enggak tipis seperti bakmi. Mie gacoan ini berada ditengah tengahnya sehingga ketika kita kunyah ia langsung pecah bersama bumbunya. Mienya kenyal dan terasa fresh dan tidak overcook (terlalu matang). Dengan harga satu porsi hanya kisaran 9500, ini seh worth it banget. Sembari makan mie saya coba pangsit gorengnya juga, dan surprisingly kriuknya pass dan isian daging ayam didalamnya juga enggak pelit alias banyak banget. Pas jika dimakan barengan dengan mienya. Pangsit goreng ya besar besar dan crunchy, daging ayam didalamnya lembut karena ia di cincang halus sehingga teksturnya lembut dan pecah dilidah.
Dimsumnya, okay kata banyak orang dimsumnya mie gacoan ini yang terenak untuk ukuran harganya. Baik saya mencoba udang rambutan, udang rambutan ini penampakan luarnya dibalut kulit pangsit yang dirajang memanjang yang didalamnya berisi pentol kemudian digoreng. Makan Udang rambutan ini paling pas dengan saus yang udah disediakan. Ambil satu dengan sumpit, masukan kesausnya dan gigit…. Arghhhh…. Crunchy pangsitnya yang diapdukan dengan gurih dan manisnya pentol yang didalamnya menjadikan ia pecah dimulut, meluber dengan rasa pentol gurih dan manis khas dari dimsum daging ayam dan udang…. Teksturnya lembut dan juicy parah…. Bagi saya ini adalah rasa dimsum yang terbaik terasa daging semua gak ada campuran tepung sama sekai. Dengan harga satu porsi hanya 9000 isi 3 maka ini sangat worth it banget bagi pecinta culinary.

Selain udang rambutan saya tadi juga pesen juga dimsum siomay. sioamay di mie gacoan ini satu porsi isi 3 pcs yang ukuranya termasuk besar dibanding siomay pada umumnya. Siomay mie gacoan ini dilapisi kulit siomay berwarna kuning dan diberikan toping warna merah. Warna adonan dimsumnya putih kemerahan khas daging ayam dan udang. Okay begitulah kiranya gaess gambaranya. Tidak menunggu waktu lama saya mencoba makan satu dengan tak lupa cocol dengan sausnya dan woww…. Wowww…. Lumer dimulut dimsumnya manis, gurih dan pas banget radanya. Teksturnya juicy jadi ketika kita lihat ditengah adonan ada rongga rongga berisi minyak yang saya duga adalah penggunaan daging beserta kulit ayam (sebagai lemak hewani). Tekstur yang lembut dan gak keras ini juga menjadi nilai tambah buat saya, padahal ini saya makan udah posisi dingin., Namun dimsumnya masih lembut dan enak….Kulit siomaynya khas tepung dan telur yang dimana rasanya flat namun tekaturnya lembut. Harga dimsum siomay ini dibandrol 9 rebuan so sebiji hanya 3000 an dan ini tergolong sangat enak untuk ukuran harganya….

Review untuk beverage nya so so….. Stamdard minuman pada umumnya… Manis dan seger…. Hehehe
Over All….. Secara tempat di Mie Gacoan Ciliwung ini tempatnya luas, bersih, udaranya sejuk khas Malang, spot foto buanyak seabrek dan yang penting ada kolam ikanya (jadi selain kita yg makan, juga bisa ngasih makan ikan yang buanyak banget disana). Secara rada, dengan standard porsi mie pedes dan dimsum yang disajikan saya bisa kasih nilai Mie Gacoan ini sangat worth it (layak untuk kalian coba dan menjadi langganan). Last ini yang paling menjadi pertimbangan utama kita jadi balik lagi atau enggak disebuah tempat makan “HARGA”…. Saya lebih enak menggunahkan “gocean” untuk menggambarkan harga menu dari Mie Gacoan ini yang cocok adalah Menu rasa Resto dengan harga Tanpa perlu di Nego….. alias Murah banget!!!!!
Last infonya mie gacoan ini sekarang sudah tersebar diseluruh jawa tengah, Jogjakarta, jatim dan Bali… Sehingga tidaklah sulit buat kalian untuk mencari dan mencoba sensasi mie pedes dengan dimsum yang mantap harga bersahabat…. Okay gaesss demikianlah cerita saya mencicipi mie gacoan yang ada di Jl. Ciliwung kota Malang… Semoga artikel ini dapat menginspirasi dan menajdi rujukan kalian sobat anti laper #suka culinary untuk dapat mencicipi produk dalam negeri yang dapat menggoyang lidah dan menjadi cerita hangat anda bersama keluarga saat berkumpul dirumah.. okay see you gaesss…..

Baca artikel lainya hanya di munivmotoblog.com untuk seputar informasi automotive, traveling dan culinary….. Klik tombol berlangganan di samping kanan artikel untuk mendapat info terbaru dari blog ini ya gaeessss!!!!!