Analisa Monopoli vs Dominasi Industri Roda Dua Ditinjau dari Prespektif Iklim Industri

kpxmmFkemI

munivmotoblog – Memang bulan puasa ini kita pecinta roda dua dihadirkan dengan isue yang sangat sensitif terkait praktek monopoli oleh salah satu pabrikan motor terbesar di Indonesia. Pasar yang kian tinggi oleh sebagian kalangan dianggap sebuah praktek monopoli pasar. Namun mari kita hirup udara yang anjang dari hidung kemudian keluarkan pelan – pelan lewat mulutuntuk mendapat asupan oksigen yang ideal sehingga ota dapat berfikir secara jernih. Okay 😀

Sebenarnya sebelum kita menganjak justifikasi monopoli, sebaiknya kita harus mengetahui istilah lain, apa itu??? ya Dominasi…. Monopoli dan Dominasi… ada dua istilah yang terkadang kita menyamakan dalam bertuk artian secara harfiah maupun eseninya. Saya bukan erupakan pakar hukum dan bukan pula pakar ekonomi, namun saya sudah bererak di bidang industri selama 4 tahun pada pekerjaan yang mengarah pada Dominasi bukan monopoli..

Baca juga artikel terkait lainya sob:

Prinsipnya, tidak ada praktek monopoli apabila sebuah produk tersebut dijual dalam rentangan harga yang wajar dalam satu tahun tersebut. Cntoh kecil sebuah komoditas yang sering kena praktek monopoli adalah Daging sapi, gula, beras, kedelai, telur dan bahan pokok lainya yang setiap hari harganya berupah. Ada istilah supply dan demman, apabila permintaan pasar lagi banyak maka distribusi barang dibatasi agar harga dipasar dapat dipermainkan (ini monopoli guys). Hal ini bisa terjadi karena pemain pemain besar yang juga bekerjasama dengan pemerintah.

Monopoli Industri roda dua…. Di Indonesia minimal ada 4 pemain yang saat ini masih survive yaitu Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki untuk pasar motor daily use bukan moge. Keempat pabrikan ini memiliki cirikhas masing masing dalam menelurkan sebuah produk. Honda dengan ATM (Amati, tiru dan modifikasi), Yamaha dengan Ejakulasi Dini (pintar berinovasi namun juga mudah ditaklukan), Susuki dengan wrong way life nya (Dimana mesin di ahandal namun tampilan alakadarnya) kemudian Kawasaki yang nyaman dengan image sport nya sehingga tidak menyentuh sama sekali pasar gurih metic dan sport 4 tak 150 cc.

Nah dari sana terlihat ada yang berorientasi quantity adan yang berorientasi quality. Keduanya memilki plus minus, dan ini di Indonesia guys !!!! Dimana orang membeli motor hanya 40% yang memikir quality dan 60% lainya adalah brand dan harga jual kembali. Disinilah pintarnya Honda… Otomatis saat motor itu laku dipasaran harga jual kembali akan cenderung stabil dan ini adalah cocok untuk pasar motor di Indonesia…

NVA-vs-new-CB150R-9

Kurang bagusnya apa produk mobil Ford, kurang bagusnya apa produk Nisan dan kurang kereny apa produk Mazda… Namun ketika sudah berhadapan dengan Toyota dan Honda mereka sudah seperti panglima perang yang hanya bisa jalan ditempat dan bahkan mundur. Perangnya bukan quality oriented namun after sales oriented. Anda membeli mobil dengan harga ratusa juta, kemudian anda sangat susah mencari bengkelnya, anda sangat susah mencari spare partnya dan anda juga sangat susah ketika mau menjual kembali… Ini Indonesia…. 😀

Ciri Monopoli :  Ciri utama pasar ini adalah adanya seorang penjual yang menguasai pasar dengan jumlah pembeli yang sangat banyak. Ciri lainnya adalah tidak terdapatnya barang pengganti yang memiliki persamaan dengan produk monopolis; dan adanya hambatan yang besar untuk dapat masuk ke dalam pasar.

Jika menganut sebuah ciri monopoli diatas, berarti produk tersebut emang disetting singgle pabrikan dan harganya bisa dinaik turunkan sesuai dengan pemain monopoli tersebut (monopolis). Ya maaf kalo contoh di Indonesia seperti LPG dan produk turunan pertamina. Itu adalah sebuah aktifitas monopoli. Namun ketika harga yang diaptok motor terlalu mahal, sebenarnya diasana masih ada pembandingnya yang relevan. Misal, produk Y, produk S dan produk K…. monopolinya dimana saya kurang faham…

Kalo Dominasi mungkin IYA !!!!!!
Dominasi secara umum digambarkan adalah sebuah penguasaan pasar oleh pemain besar dan produknya sudah terpakai sampai lebih dari 70% dikawasan tersebut. Ada isilah dominasi region dan dominasi nation… dominasi mayoritas… Jadi sebuah barang atau jasa yang dihasilkan oleh sebuah corporat dan barang tersebut menjadi buruan konsumen, sehingga dominasinya/jumlahnya tidak dapat disaingi oleh  lainya.

So….. sepertinya lebih netral kalo kita sebut Dominasi motor Honda saat ini sangat luar biadab dibandingkan Yamaha, Suzuki dan Kawasaki…

Kompetitor harus berusaha memberikan produk yang value dan mebereskan pekerjaan mereka dari buruknya komuniaksi marketing, sehingga dominasi Honda bisa tersaingi atau mendapatkan perlawanan yang sangat ketat. Sebenarnya kalo kita fikir semua industri akan menuju pada sebuah visi dan misi MENDOMINASI pasar Motor Indonesia…. nah kebetulah saat ini Honda menjadi juaranya…

Last.. See you… 😀

Postingan menarik lainya sob :

Contact :
Motorcycle Blog : http://www.munivmotoblog.com
Enternainment Blog : http://www.nendangbanget.net
Portal News Blog : http://www.indoportalnews.wordpress.com
Secondary Blog : http://www.sobatrodadua.com
facebook : http://www.facebook.com/bionivike
Twitter : @munivikoko
Email : munivikoko@gmail.com
WatsApp : 085648273557
PIN : 33460EB

3 thoughts on “Analisa Monopoli vs Dominasi Industri Roda Dua Ditinjau dari Prespektif Iklim Industri

Leave a comment