Munivmotoblog-Kendaraan roda dua merupakan kendaraan yang sampai saat ini masih mendominasi bagi masyarakat Indonesia yang digunakan untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Salah satu bagian yang penting dalam suatu kendaraan yaitu adanya ban yang bagus dan mumpuni. Ban sendiri merupakan salah satu unsur yang sangat vital dalam sebuah kendaraan bermotor dalam mencapai performa yang maksimal. Mengingat fungsi ban pada motor yaitu sangat menentukan kenyamanan pengendara saat melakukan perjalanan.

Beberapa fungsi ban pada motor yakni, pertama untuk memindahkan putaran menjadi gerakan maju dan mempunyai kemampuan menghentikan kendaraan, kedua untuk menahan beban motor, pengendara dan orang yang dibonceng, ketiga kemampuan meredam getaran ketika kendaraan menerima momen saat berjalan. Ketiga poin tersebut merupakan garis besar secara fungsional adanya ban pada kendaraan bermotor. Ketiga fungsi tersebut dapat dirasakan oleh pengendara jika kondisi ban motor dalam keadaan yang baik dan prima.

Beberapa kondisi ban yang harus tetap diperhatikan oleh pengendara agar tidak terjadi suatu hal yang tidak diinginkan saat berkendara. “Secara umum pengendara dapat melihat dari tebal atau tipisnya suatu ban, angin ban, dan kondisi cop ban. Dengan memperhatikan hal tersebut pengendara dapat meminimalisir dari tragedi kecelakaan atau selip yang diakibatkan oleh kondisi ban motor. Selain itu, penggunaan ban yang sudah terlalu lama juga akan membuat karet ban menjadi mati atau sudah keras dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Pada umumnya karet ban akan berfungsi dengan baik dalam jangka penggunaan selama 2-3 tahun” ujar Viky salah satu teknisi Planet Ban di Baureno.

Namun disamping itu, setiap ban yang yang dikeluarkan oleh pabrik juga dilengkapi oleh kode ban, baik ukuran ban, tahun pengeluaran ban, dan lain sebagainya. Sebagai contoh adalah ban yang saya gunakan di motor new vixion lightning dengan merk Presa tipe PS588 dan ukuran 130/70-17.

Berikut beberapa kode ban yang harus dipahami ketika hendak membeli ban motor baru:
1. Anak panah pada gambar diatas (130) kode ini menunjukkan bahwa ban tersebut memiliki ukuran dengan lebar 130 dalam satuan mm,
2. Angka 70 menunjukkan bahwa ban tersebut memiliki ratio 70% dari 130 yakni sekitar 91mm,
3. Angka 17 menunjukkan bahwa ban tersebut dapat digunakan pada velg yang memiliki diameter 17 (dalam satuan inch).
4. Anak panah keempat pada gambar (yang bertuliskan 2222) kode tersebut menunjukkan kode pembuatan ban, yang berarti bahwa ban motor diproduksi pada minggu ke-22 tahun 2022.

Secara garis besar empat poin diatas yang harus dipahami oleh pengendara jika menginginkan kondisi motor tetap nyaman saat digunakan. Saran dari saya dalam memilih ban yaitu, sesuaikan dengan ukuran ban standard dari bawaan motor, jangan gunakan ban cacing, karena ban ini sangat tidak worth it jika digunakan dalam sehari-hari apalagi jika digunakan untuk perjalanan jauh sangat tidak disarankan, pilih ban yang memiliki tekstur karet dan compound ban yang empuk, hal ini mampu menetralisir saat ada batu kecil di jalan, nyaman digunakan dalam perjalanan jauh serta sangat mumpuni jika diajak untuk cornering dan tentunya sangat worth it jika digunakan dalam keseharian, dan “jangan gunakan ban yang ukurannya terlalu besar, karena hal ini akan membuat kinerja gear terasa berat, sehingga tarikan pada motor juga kurang maksimal” jelas Viky seorang teknisi Planet Ban Cabang Baureno.