Mobil Irit dan Tarif Tol Selangit… Proyek Balik Modal Menjerit…

MIO S-1.gif

4-Mobil-LCGC-Terbaik-Cocok-Untuk-Mudik-Lebaran-2017

munivmotoblog – Artikel ini terbit tatkala saya selesai melakukan analisa di kantor. di otak saya tiba tiba keinget bahwa tol yang sudah ada sekarang terutama yang menghubungkan Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Kertosono, Nganjuk dan Kediri sepi peminatnya. Artinya apa? ada perhitungan matematika yang tidak sinkron antara effisiensi waktu sama biaya

Mobil LCGC dan juga kelas LMPV saat ini memang sedang menjamur di tanah air. Selain harganya yang reasonable buat mobil harian, namun konsumsi BBM nya yang juga sangat irit sehingga banyak user yang menggunahkan mobil ini untuk aktifitas harianya. Lanjut lagi dengan semakin irit maka jarak tempuh bukanlah sebuah cost yang mengahantui untuk pengguna mobil ini.

Tarif tol yang masih belum rasional menjadikan merka yang menggunahkan mobil dengan mesin – mesin kecil dan irit BBM akan memilih jalur bawah aka pantura untuk mengantarkan sampai tujuan. Bahkan truk yang bermuatan berat pun untuk route yang saya sebutkan diatas masih memilih jalan pantura untuk dapat mengantarkan barang pesananya. yang artinya apa? tarif tol saat ini masih belum rasional baik dikalangan pengusaha maupun dikalangan pengguna mobil pribadi. Memang tol yang saat ini beroprasi di patok per 78 km sekitar 82 ribuan untuk mobil pribadi yang artinya 1 km fasilitas tol kita harus membayar sekitar 1.051 rupiah.

Hitungan kalkulasi  paling sederhana ketika saya menempuh jalur darat dengan dengan asumsi jarak SBY kertosono 120 km dengan menggunahkan mobil ertiga dengan average konsumsi bbm 1/14 maka saya hanya mengeluarkan uang 68.000 an dengan perhitungan menggunahkan bensin jenis pertalite dengan ahraga 7.900 per liternya. Bandingkan dengan saya menggunahkan rute tol dengan perhitungan biaya bayar tol fixed cost 82.000 ditambah biaya bbm dengan asumsi 1/16 karena rute tol tidak macet dan kecepatan konstant mobil lebih irit 2 km perliternya. Untuk biaya BBM saya mengeluarkan uang sebesar 38.500 dan ditambah biaya tol 82.000 jadi totalnya 120.000 untuk mengantarkan dengan start yang sama dan tujuan yang sama.

timthumb

Ada selisih yang cukup signifikan biaya yang harus dikeluarkan antara naik tol dengan lewat jalan pantura. Ketika saya menggunahkan jalan pantura maka sekali jalan dari sbya ke kertosono saya hanya membutuhkan biaya BBM sebesar 68.000. Sedangkan dengan menggunahan jalan tol maka saya harus mengeluarkan uang 125.000. Selisih Sekitar 57.000 dan perhitungan ini hampir dua kali lipat daripada kita melewati rute bawah. Mungkin hal Ini yang menjadikan hitungan gak akan ketemu untuk memindahkan pengguna mobil/truk dari jalan pantura ke jalan tol.

So….. ah elu kemeruh mas? Jadi sebelum artikel ini dirilis beberapa minggu yang lalu memang tarif tol yang tinggi ini memang di eluhkan oleh orang nomor satu di jawa timur aka Bapak Sukarwo. Ia merasakan langsung kenapa jalan tol yang dibangun sekarang sepi.. salah satu faktor yang paling berpengaruh adalah harganya yang tinggi. So.. dengan harga tinggi mungkin rasionalitas pengguna mobil akan menghitung biaya perjalanan antara lewat tol maupun lewat jalan pantura. Ketika hitungan itu gak ketemu maka nasibnya seperti sekarang, tol sepi…. Angka rasionalitas paling ideal di 50 – 60 ribu… sehingga selisihnya hanya dikisaran 37.000 atau sepiring nasi padang dengan dua nasi… kalau segitu lebih enak naik tol donk… tul gak sob?

5 thoughts on “Mobil Irit dan Tarif Tol Selangit… Proyek Balik Modal Menjerit…

  1. saya pernah lewat sana, rasanya seneng banget klo disalip mobil atau dari arah berlawanan ketemu mobil sangking sepi nyaaa

    masalah mahal atau ngga sih relatif, tau sendiri pantura suka macet ga jelas, klo kesusu ya pilih tol, klo santai ya pilih pantura

    Like

  2. kl tidak untuk harian saya milih tol, contoh tiap pulkam pake mobil sy selalu lewat cipali karena dapat memangkas waktu banyak

    Like

Leave a comment