Munivmotoblog – Indonesia kembali berkabung, dimana kecelakaan udara kembali menimpa maskapai Lion Air dengan route penerbangan Jakarta – Pangkal Pinang. Kejadian pagi tadi sekitar pukul 06 : 00 menjadi titik dimana proses pencarian pesawat dan korban harus segera dilakukan.
Basarnas tengah mencari pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan. Basarnas menyelam untuk menemukan pesawat dan korban. “Kedalaman laut di situ 30-35 meter. Kita masih berusaha menyelam untuk menemukan pesawat itu,” kata Kepala Basarnas Mardya Muhammad Syaugi di kantornya, Senin (29/10/2018).
Saat ini manajemen Lion Air masih menyelidiki kabar mengenai pesawat yang hilang kontak tersebut.
Dilansir dari situs FlightRadar, penerbangan itu menggunakan pesawat dengan kode B38M, yaitu dengan pesawat Boeing 737 MAX 8. Adapun, registrasi pesawat adalah PK LQP.
Dilansir dari situs Planespotter.net, pesawat tersebut terbilang baru. Sebab, data di situs itu mengungkapkan pesawat baru diterima Lion Air pada Agustus 2018.
Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, sekitar pukul 06.10 WIB. Sedianya, pesawat mendarat di Bandara Pangkal Pinang pukul 07.20 WIB. Sejauh ini status pesawat masih belum diketahui atau unknown. Terakhir, pesawat itu diketahui berada di koordinat 05 48.934 S 107 07.384.
Beberapa foto yang dishare diaociao media oleh beberapa rekan basarnas menunjuka bahwa pesawat memang jatuh di perairan kepulauan seribu tak jauh dari lokasi berangkat bandara soekarno hatta.
Dibawah ini merupakan foto bukti dari beberapa barang bukti yang sedang ada di TKP
Salah satu boarding pass penumpang