Munivmotoblog – Start dsri hotel buah Naga di kawasan wisata kebun teh Malang saya bersama rekan rekan blogger dan juga vlogger berkesempatan untuk mencoba langsung motor metik terbaru dari Yamaha ini.
Yamaha Lexi yang sejatinya merupakan skutik yang dimensinya pas untuk dibuat diroute perkotaan dan juga fashinable untuk dipakai harian. Motor metik 125 cc dari yamaha ini akan saya coba langsung dari lokasi kebun teh wonosari Malang menuju ke Surabaya guna memperoleh feel berkendara dengan jarak +- 80 km. Saya waktu itu berkesempatan langsung mencoba yamaha lexi dengan type S atau bisa dibilang tyoe tertinggi.
Pertama tama siapkan riding gear dulu jaket, helm, glove dan juga sepatu sport. Karena motor yang saya coba ini adalah type S maka saya hanya perlu mengantongi kontaknya mala motor udah bisa di nyalakan. Ini berkat kunci motor yang sudah keyless mas bro.. naikam standard samping motor dan starter senyap dan mesin motor mulai menyala, getaran mesinya halus khas Yamaha N max memang tidak sehalus vario namun kalau sampean udah pernah coba motor N max atau Aerox 155 dari Yamaha model dentuman enginenya sama. Seperti ngajak untuk di gas mulu. Langsung tarik gas secara spontan untuk mendapatkan akselerasi yang bagus. Ternyata mesin motor ini sangat sigap dalam mentransfer tenaga dari meaim ke roda belakang. Akselerasinya cepet banget. Riding posisition motor ini juga satu tingkat lebih baik daripada Honda Vario 125. Ruang kaki lebih leluasa bisa di tekuk dan bisa sedikit selonkoran berkat adanya space lebih yang diberikan di area dek depan.
Kami beriringan bersama sama menelusuri jalan berkelok dari lokasi ke arah lawang. Jalanya cukup lebar dan turunan serta kelokan tajam. Rute Ini sangat cocok untuk menguji bagaimana handling dan juga pengereman dari motor ini. Motor dengan ukuran yang compact ini sangat pas dibuat liak liuk, tidak ada gejala spin ban belakang atau juha motor susah dibelokan dslam kecepatan medium. Motor ini enak banget handlingnya nurut dan juga midah dikontrol. Pengereman khas yamaha ini menjadikan yamaha lexi lebih baik 2 tingkat dibanding Honda Vario 125. Remnya pakem sekali tarik tuas rem depan hanya membutuhkan 2 detikan motor langsung bergenti. Remnya pakem dan gak was was kalau dipakai jalan sedikit kencang karena pengereman mumpuni. FYI saja saya juga merupakan pengguna vario 125 jadi secara feel saya bisa bilang bahwa pengereman dan juga handling yamaha lexi 125 ini lebih bagus satu tingkat dibanding vario saya. Kalau sampean pengguna vario, coba deh ikut test ride atau nyoba motor ini kemudian bandingkan sendiri. Pasti ada bedanya dan bedanya kearah lebih bagus.
Setelah sampai lawang dengan jaalan yang lebar plus juga waktu itu jalanan radsk sepi saya mencoba untuk berakselerasi kemudian menggeber motor ini dengan full throttle. Akselerasi dari awal motor ini enak banget, kemudian coba untuk dibejeg powernya ngisi dari kecepatan 60 km/jam ke 112 km/jam tanpa ada drop.. hanya memang top speed yang saya dapat waktu itu dikisaran 112 km/jam. Yang artinya motor ini secara engine sangat potensial banget untuk mengisi celah kelas 125 cc yang hanya itu itu aja. Mesin disaat jalan 90 km/jam masih enak dan smooth gak kerasa kalau dalam kecepatan yang cukup tinggi. Mengingat ini metik 125 cc jadi hasil akselerasi dan juga kecepatan diluar ekspektasi saya. Ternyata tambahan teknologi vva untuk mesin 125 cc memang ada fungsinya.. agar motor teteo enak walau dipakai dalam kecepatan cukup tinggi.
Sesampainya di Sidoarjo dan juga lanjut ke Surabaya untuk mendapatkan gambaran dan feel ketika motor ini dipakai dalam perkotaan yang macet abizz. Kami romnonhan lewat tanggul angin, waru kemudian Surabaya.. dengan trafik macet motor ini enak aja dipakai liak liuk di kemacetan. Bodinya yang compact dan handling yang mantap merupakan kombinasi yang pasa buat memecah kemacetan di kota Sidoarjo dan Surabaya. Dibuat selip sana selip sini di antara angkot dan mobil pribadi hayuk saja.. handlingnya nurut dan ringan sekali kemudinya.
Dengan kondisi penggunaan rute pehunungan dan juga perkotaan sepertinya tawaran kenyamanan, akomodasi dan juga handlingnya sepertinya bisa menjadi lawan yang cukup berat untuk Honda Vario. Memang secara tampilan motor ini designya selera.. butuh waktu lama untuk bilang motor ini cakep.. namun ketika sampean sudah coba lihat dan juga cek finishing part part materialnya.. maka tidak berlebihan jika saya bilang ini adalah finishing material yang paling bagus dikelasnya. Bahkan mendekati metik 155 cc Yamaha seprti Aerox yang type tertinggi dan juga Yamaha N Max. Dengan tawaran harga jauh dibawah Aerox dan N max.
Namun dari hasil test yang saya lakukan ini ada juga catatan catatan kecil yang kedepan bisa dijadikan masukan untuk mendevelop motor ini. Pertamana adalah bantingan suspensi belakang yang cenderung stiff namun Yamaha pintar dalam megakali ini dengan busa jok yang sangat empuk dan tebal, sehingga rasa rebound suspensi gak sampai terdistribusi ke pantat pemakainya. Jadi kerasanya empuk.. ya joknya yang empuk maz bro.. kemudian yang kedua adalah mengenai kecilnya akomodasi laci di depan yang hanya cukup untuk naruh botol aqua 600 ml namun berdekatan dengan soket charger Hp.
Last dengan harga yang dipatok diangka 21 – 23 jutaan deari versi standard dan juga bersi S. Maka motor ini merupakan paket komplit skutik dek rata kelas 125 cc. mesinya terbaik dikelasnya karena sudah ada vva nya dsn terbukti enak banget, akomodasi sangat bagus, fitur lengkap mulai dsri charger, keyless, start stop system, led, sub tank suspensi.. jadi kalau di kelas sport 250 cc Honds ada CBR 250 RR paket komplit kelas sport 250 cc. Maka di kelas skutik dek rata paket komplit itu ada di Yamaha Lexi 125.
So…. Lebaran siap angkut neh maz bro… Xixixix