Warga Sidoarjo Kena Gusur Kios Rokok dan Plat Nomornya Hanya Karena Berdempetan dengan Dealer Wulling Motor

munivmotoblog – Tamparan keras harusnya dilayangjan oleh jajaran pemerintahan kabupaten Sidoarjo dan juga satpol pp kabupaten Sidosrjo yang memperlakukan salah satu warganya tidak manusiawi. Lantaran pak Joko Purnomo ini jualan rokok dan membuat plat kendaraan bermotor di depan rumahnya yang dekat dengan dealer Wuling, kini nasib usaha satu satunya pupua sudah karena tergusur ditanah sendiri.

Seperti apa yang telah ia ceritakan kisah dan kronolohisnya di forum social media SMS (Suara Masyarakat Sidoarjo) Bapak Purnomo ini mengekuhkan mengenai penggusuran kios kecil miliknya oleh petugas satpol pp Sidoarjo. Padahal kios tersebut masih berada di depan rumahnya sendiri, namun kasusnya kios ini berada sangat dekat dengan delaer Wulling Motor Sidoarjo. Berikut kisah lengkapnya :

Mohon pentunjuk khususnya kepada Bapak Bupati Sidoarjo beserta jajaranx dan Kepada Masyarakat Sidoarjo pada umumx. Assalamu’alaikum Wr Wb, Salam Sejahtera buat kita semua. Saya buka kios plat Nomor didepan rumah tepatnya Di jln Raya sruni no172 desa sruni kec. gedangan kab. sidoarjo
Mulai thn 1999. pada bulan AGUSTUS 2017 disebelah saya buka Dealer Mobil Baru WULING MOTOR. pada bulan SEPTEMBER 2017 saya rencana bk kios rokok disebelah kios plat Nomor saya, agak mepet ke dealer tapi masih Di depan rumah saya.

3 Hari kemudian saya didatangi yg mengaku sebagai pihak keamanan Wuling motor, atas perintah pemilik dealer Wuling Motor saya tidak boleh buka kios rokok disini.Saya Tanya apa alasan wuling melarang SAYA, saya bk kios rokok di depan rumah saya sendiri. bukan di depan WULING. iya tapi menurut pemilik wuling sebelum ada Wuling sampean tidak buka kios rokok, Betul justru Karena sekarang Ada Dealer Baru ada keramaian makanya saya buka kios, tapi saya kan tidak buka didepan Wuling saya buka didepan saya sendiri bapak.

saya sebetulx juga tidak enak sama sampean pak di satu sisi saya dapat perintah, disisi lain perintahx sebetulnya juga ngawur ini, Pean ada solusi ta pak, misalkan saya geser satu meter lagi ke Utara gimana pak, kan sudah tidak mepet dgn wuling, gimana pak. ya sudah pak nanti kalau pemilik wuling masih menekan saya tak mundur saja. (pihak keamanan yg mendatangi saya 3 prang Dan Semuanya bukan warga sipil). Masalah ini juga sudah saya kordinasikan ke Ketua RT RW. tgl 4 OKTOBER 2017 saya terima Surat dari kepada desa dengan nomor 005/62/404.8.4.6/2017 isi Surat. Menindak lanjuti Surat teguran dari satuan polisi pamong praja pada hari selasa tgl 3 OKTOBER 2017 jam 09:00 Wib telah dilakukan rapat koordinasi pembahasan rencana penertiban Bangunan liar di Sebelah Utara WULING MOTOR desa Sruni kecamatan gedangan kabupaten Sidoarjo. tgl 09 OKTOBER 2017 saya menghadap kepala desa mohon petunjuk mengenai Surat teguran yg saya terima. kepala desa, Sepurone Cak pur Nek secara pribadi Aku karo sampean gak enek opo2, deso dewe yo durung duwe program masalah iki. tapi sampean yo kudu maklum, kudu ngerti pasisiku, Aku iki kepanjang tanganane kabupaten, dadi Aku terima perintah teko kabupaten gawekne Surat gawe sampean, isine yo iku, Aku dewe karepe pemkab opo yo durung paham,mergone Aku yo ora melu rapat. coba saiki Pean nengo kecamatan jaluk pentunjuk neng pak Arip. kemudian saya minta pentunjuk ke pak Arip kepala satpol pp kecamatan Gedangan.

Iya mas Memamg ada rencana penertiban dari kabupaten, tapi aku dewe yo rodok bingung Jelasne neng sampean, soale sing rencana ditertibne kok mung gone sampean dewe. Trus petunjuknya gimana pak. Yo nek petunjukku ngalah ae mas dimasukne yak opo meneh wong sing duwe hajat pemkab. ASUMSI SAYA, MAAF INI HANYA ASUMSI BELUM TENTU BENAR, kayaknya pemicunya ini kios ROKOK maka tgl 11 OKTOBER 2017 ROMBONG / kios rokok saya masukkan. tgl 15 OKTOBER 2017 Di bekas tempat kios/rombong saya Ada pot2, saya Tanya ke security Wuling. pak siapa yg taruh pot2 disini, saya pak, lho kok bisa ini kan depan rumah saya, tidak tau pak saya hanya laksanakan perintah Bos. tgl 20 OKTOBER 2017 saya dapat Teguran 1 dari pemkab Sidoarjo, isinya perintah pembongkaran Karena dinilai bangunan liar.

tgl 25 OKTOBER teguran 2. tgl 30 OKTOBER teguran 3. tgl 01 NOVEMBER 2017 SP 1. tgl 09 NOVEMBER SP 2. tgl 10 MOVEMBER SP 3. tgl 14 NOVEMBER 2017 saya menghadap ke kantor satpol pp ditemui oleh bpk Anas, saya Tanya ke pak Anas, Pak MASAK IYA satppl pp Kabupaten Sidoarjo mengadakan rencana penertiban sepanjang jalan antara Sidoarjo sampai gedangan hanya kios plat nomor saya saja satu2nya yg rencana ditertibkan Pak. Saya menyampaikan begini Karena saya sudah SURVEY pak. antara Sidoarjo sampai gedangan hanya saya saja satu2nya yg terima Surat rencana penertiban dari satpol pp pak. iya pak ini Memamg anggaranya kebetulan titiknya hanya untuk tempat sampean saja. Begitu keterangan Bapak Anas.

tgl 17 NOVEMBER 2017 saya kirim Surat ke Satpol pp kab Sidoarjo isinya kronologi ini. tgl 22 NOVEMBER 2017 kios plat Nomor saya Di EXSEKUSI dipimpin oleh yg saya tau bpk SULTON. melibatkan banyak pasukan juga BEGO. didepan rumah disamping pintu ada pagar tembok tinggix 70cm sudah Ada sejak 30 thn lebih jiga dibongkar, tapi pagarnya Wuling tidak padahal sejajar.

Sempat saya tanyakan pak pagarnya kok hanya ini saja yg ditertibkan satunya kok dilewati yg punya Wuling, tidak dijawab. Karena merasa deperlakukan tidak sama dgn yg lain, beberapa hari kemudian saya buka kembali kios plat Nomor saya pakai rombong. pada tgl 29 DESEMBER 2017 peralatan kerja saya satu kompresor lengkap dengan alat sepatnya kursi panjang dan contoh2 hasil pekerjaan saya diambil oleh satpol pp kabupaten Sidoarjo. saya urus ke kantor satpol pp kab Sidoarjo ditemui oleh bpk Sulton, bpk puguh dan bpk dicky.

menurut keterangan bpk Sulton barang kamu bisa keluar nanti setelah th baru. sekarang kamu kekantor kecamatan menemui pak Arip, Tadi sudah saya bilangi pak Arip masalah ini, sekarang kamu ke pak Arip Minta Surat untuk mengambil barang2 kamu3 habis thn baru, begitu keterangan Bpk Sulton kepada saya. saya langsung meluncur ke kantor kecamatan gedangan menemui pak Arip. Assalamu’alaikum, Waalaikumsalam, Monggo Silahkan duduk ada apa mas, pak Arip ini orangx sangat baik Dan ramah. Mau Minta Surat pak, Surat apa Mas, Tadi pagi kompresor dan alat2 kerja saya dibawa satpol pp kabupaten Sidoarjo, Lho iyo ta saya malah tidak tau mas, Tadi memang ada pemberitahuan penertiban tapi wilayahnya bukan ditempat sampean tapi Di daerah patung,makanya saya bingung kok sampean yg kena. begini saja mas besuk sampean ke satpol pp kabupaten lagi, Minta Surat yg dimaksut kalau sudah suratx sampean bawa lagi kesini jadi saya tinggal stempel Sama tanda-tangan. sudah gitu saja..

tgl 02 JANUARI 2018 saya kembali menghadap ke satpol pp kab Sidoarjo, ditemui oleh bpk Sulton, saya sedikit protes ke pak Sulton, pak kemarin Kata pak sulton suratnya di pak Arip saya tinggal ambil, Kata pak sulton pak Arip sudah dikasih tau, Lha kok pak Arip malah katanya tidak tau kalau kompresor dan alat2 kerja saya diambil oleh satpol pp kabupaten Sidoarjo, yg benar yg mana sih pak. setelah menunggu akhirnya pak Sulton ngomong lagi ke saya, sudah kamu ambil sekarang suratnya dikecamatan. kembali lagi saya ke kantor kecamatan, saya tunggu pak Arip dikecamatan dari jam 1 siang sampai kantor tutup jam 4 sore pak Arip tidak ada. sampai hari ini tgl tgl 26 PEBRUARI 2018 kompresor Dan alat2 kerja saya yg diambil satpol pp kab Sidoarjo belum saya ambil. Mohon Maaf sebelum masalah ini saya unggah di medsos saya sudah berulang2 memohon kepada bapak2 di kantor satpol pp kab Sidoarjo, terutama yg menemui saya yaitu bapak Sulton dan bapak Puguh. pak masalah saya ini menurut saya sangat sederhana, jadi mohon2 perlakukan saya sama dengan yg lain, beda sedikit tidak apa2 pak, saya maklum bapak jalankan tugas tapi mohon jangan nemen2, jangan sampai masalah yg menurut saya sangat sederhana ini melebar ke mana2, saya sendiri juga malu pak. tapi bapak Sulton dan bpk puguh tidak ada respon sama sekali. Malah beliau menyampaikan kalau sampean tidak terima mau sampean bawa Kemanapun Silahkan.

Menurut saya sebetulnya bapak2 pejabat satpol pp ini memang orang2 yg sangat tegas, jadi memang sudah pas jadi pejabat, Sayangx sepanjang jalan mulai Sidoarjo sampai gedangan saya lihat hanya saya saja satu2x yg ditegasi. sampai2 saya punya pikiran kenapa sih bapak2 pejabat ini begitu ambisinya untuk menyingkirkan orang kecil seperti saya yg hanya seorang penjual plat Nomor. tapi saya percaya itu tidak benar, itu hanya pikiran saya saja. saya juga pernah kirim masalah ini ke messengerx pemkab Sidoarjo pada tgl 15 jamuari 2018. dapat jawaban tgl 1 PEBRUARI 2018 tapi jawabanya tidak masuk akal. pertanyaan saya Khususnya kepada Bapak Bupati beserta jajaranya juga kepada Masyarakat Sidoarjo pada umumnya 1 MENGAPA DI SEPANJANG JALAN ANTARA SIDOARJO SAMPAI GEDANGAN HANYA KIOS PLAT NOMOR SAYA SATU2X YG DITERTIPKAN / DIGUSUR.

dan mohon kepada bpk bupati atau utusanya tukang sapu saja juga gpp yg penting jujur menyampaikan. berkenan meninjau bagaimana kondisi sebelum penertiban oleh satpol pp kabupaten Sidoarjo dan lebih dari 3 bulan setelah penertiban
saya punya datanya lengkab. 2. SETELAH SAYA CERITAKAN KRONOLOGIX DENGAN TIDAK BERNIAT MENUDUH SIAPA PUN, MOHON MAAF MENYADARI SEBAGAI RAKYAT KECIL BODOH DAN TIDAK BERPENDIDIKAN, MOHON PETUNJUK KHUSUSX KEPADA BPK BUPATI BESERTA JAJARANYA DAN MASYARAKAT SIDOARJO PADA UMUMNYA, Perlakuan pemkab Sidoarjo terhadab saya melalui satpol pp kab Sidoarjo seperti yg sudah saya alami / saya ceritakan ini termasuk perlakuan yg sudah BAIK, ARIF, ADIL, BIJAKSANA, MENGAYOMI atau sebaliknya. apakah saya termasuk orang yg DI ZDOLIMI. MOHON PETUNJUK. surat perintah penertiban ditandatangani oleh plt kepala satuan polisi pamong praja kabupaten Sidoarjo bapak WIDIYANTORO BASUKI. SH. pembina tingkat 1 Nip 19660228 199602 1001 Tembusa 1 Yth Bapak Bupati Sidoarjo. 2 Yth Sdr kadin PU PR kabupaten Sidoarjo. 3. Ugh Sdr Camat gedangan. 4 Yth Sdr kapolsek Gedanga. 5 Yth Sdr Danramil Gedangan. 6 Yth Sdr kepada desa Sruni.

Demikian ucapnya di postingan SMS. Banyak sekali Banyak sekali komentar netizen yang menyayangkan sikap tangan besi yang dilakukan oleh jajaran pemerintah kabupaten sidoarjo dan jajaran satpol pp nya. Dari penuturanya tersebut terlihat bagaimana keadikan dan hukum dinegara kita terutama di kabupaten Sidoarjo hanya memihak mereka pemilik modal. Bagaimana seharusnya dengan adanya unit usaha dealer wulling di sekitar rumah bapak ini harusnya memberikan ekonomi yang lebih baik buat warga sekitarnya. Bukan sebaliknya malah mematikan mata pencaharian warga sekitar dealer wulling hanya karena penampilan depan dealer tidak rapi dan bersih.. .. soo semoga kejadian seperti ini tidak terjadi di kabupaten2 lainya. Sehingga hak hak warga sipil yang lemah bisa dilindungi oleh pemerintah daerah setempat. Amminn…

12 thoughts on “Warga Sidoarjo Kena Gusur Kios Rokok dan Plat Nomornya Hanya Karena Berdempetan dengan Dealer Wulling Motor

  1. Diluar masalah dealer Wuling si bapak ada ijinnya gak usaha disitu? Kemungkinan sih hanya ybs yg belum punya ijin usaha disitu sedangkan yg lainnya dah punya jadi cuma dia yg digusur
    Ada baiknya klo mo usaha harus ngurus ijin usaha dulu walopun didepan rumah karena rumah kan buat tempat tinggal bukan buat usaha jadi beda peruntukan
    Jadi selama usaha si bapak gak punya ijin usaha ya si bapak dilarang usaha disitu, mungkin pejabatnya aja yg kurang hal dalam penyampaiannya jadi semua masih menerka

    Like

      1. tetep bro harus ngurus yang namanya ijin usaha, seperti tadi diatas yang saya sampaikan segala jenis usaha legal harus punya yang namanya ijin usaha dari instansi terkait, makanya di tiap tempat usaha pasti ditulis plang ijin usaha

        Like

      2. terus aku yakin deh kalau memang ada tekanan dari wuling kalo si bapak itu punya yang namanya ijin usaha pasti gak bakal ada yang berani ngebongkar tuh warung, kalo ada yang protes tinggal tuh lempar ijin usaha ke muka yang protes

        Like

      3. FYI aja mas.. bukan maksud bela sapa2, tapi emang segala jenis usaha memang ada ijinnya.. SIUP, TDP harus ada karena pinggir jalan raya… bahkan warung dalam kampung aja ada yang namanya SKU (surat keterangan Usaha) lho… tinggal bapaknya urus itu ga? sebenernya gampang solusinya… si bapak urus aja SIUP, TDP, dan NPWP nya, Selesai kok masalah… ambil Pajaknya yang total tahunan aja… cuma 1% per tahun itu. Memang nularnya kemana2 mas.. misal listrik jadi naik 3x lipat, PAM naik 3 x lipat juga… tapi daripada tutup ga ada pemasukan sama sekali? soal kasihan atau kejam sama orang kecil, saya kira pegawai swasta gajinya lebih kecil kok dibanding pengusaha… jual pentol bakso aja katanya 3 jt per bulan bersih di desa lho… UMR Desa masi 1.9 nan… so…orang pajak emang pinter2 makanya kasih beban listrik dan PAM yang lebih gede dari pada rumahan biasa

        Like

      4. ya ujungnya kesitu klo usaha tidak punya ijin, kalo terjadi hal-hal yang dilakukan oleh oknum maka ybs tidak akan bisa berbuat apa-apa, karena sekali sang oknum menembak tidak punya ijin ya wassalam, mo teriak sampe urat leher putus gak bisa berbuat apa-apa
        kalo soal pajak kan tidak semua jenis usaha kena pajak lo mas, mas harus baca dulu tentang peraturan perpajakan baru komen tentang pajak
        setelah punya ijin usaha, tuh ybs harus buat ketetapan pengusaha tidak kena pajak yang beromset kurang dari 500 juta setahun ke KPP sekalian NPWP kalo bisa, tenang aja gak akan bayar PPN karena statusnya pengusaha tidak kena pajak, terus selama penghasilan setahun yang bisa dibuktikan oelh ybs tidak nyampai (kurang dari) penghasilan kena pajak ybs tidak akan kena pajak penghasilan, terus masalah TDL ato pun PAM itu sudah jelas kok, TDL mah cukup yang rumah tangga bukan pabrik, PAM biasanya mah ngikutin jenis satu komplek itu kan toko rokok bukan hotel jadi cuma kelas rumah tangga,
        semua prosedur kalu dijalanin sesuai dengan prosedural gak akan sulit kok, karena aku melihat kebanyakan orang indonesia klo disuruh tuh sudah Suudzon dulu belum apa-apa sudah negatif tingking.
        itulah pentingnya perizinan klo ada kasus seperti ini aman gak ada yang bisa ganggu gugat, selama ijinnya berlaku tidak ada yang berani mengusik

        Like

Leave a comment