Munivmotoblog – Besarnya sebuah penjualan speda motor ternyata setelah saya analisa tidak ada korelasinya terhadap keseriusan pabrikan dalam mengejar sebuah produk official modifikasinya. Besarnya sebuah ATMP juga tidak memiliki hubungan akan selalu menggunahkan bahan paet original daei setiap produknya yang dipamerkan ke media dan masyarakat umum.
Seperti kejadian yang pelik dan rumit yang sedang dihadapi oleh Astra Honda Motor (AHM) selaku ATPM motor Honda di Indonesia terkait dengan semprotan keras oleh salah satu distributor knalpot akrapobic di Indonesia. Semprotan keras itu menjadikan warning buat AHM dan juga builder modifikasi motor official bahwa jangan sekali sekali pakai barang KW atau palsu. Sebuah industri harusnya memberikan contoh yang baik dan original. Hak atas kekayaan intelektual sebuah merek harus dijunjung tinggi agar tidak ada fihak yang dirugikan.
Lain ladang lain pula belalangnya, mungkin istilah ini sangat pas untuk menggambarkan secara head to head keseriusan pabrikan roda dua dalam sebuah karya yang dihasilkanya. Iya pola pendekatan dari rival abadi Honda yaitu Yamaha dalam hal ini bisa dikatan selangkah lebih maju dalam hal perknalpotan atau printilan modifikasi yang akan diperkenalkan di khalayak umum, media dan blogger. Sampean masih ingat kan pas saat lailunching all new yamaha R15 yang memang disana disediakan juga unit hasil dari modifikasi internal PT.YIMM yang menggandeng perusahaan knalpot dengan brand daytona dan juga sakura..
Kenapa di Yamaha gak ada yang protes? Ya karena mereka mengerjakanya dengan sangat hati hati dan profesional. Melibatkan brand itu sendiri dan yang pasti knalpotnya 100% original bukan hasil rebranding atau KW seperti yang rame terjadi di Honda PCX sekarang. Ada sebuah keterlibatan bisnis to bisnis yang fair antara yamaha, daytona dan sakura… sehingga iklim dunia usaha motoe dan dunia part modifikasi tertama knalpot dapat terjalin dengan harmonis.
Kalau kita melihat dan bandingkan ke Praktik yang dilakukan oleh Honda pada saat launching PCX yang sudah dimodifikasi. Hal ini jauh dari kata profesional, hal ini terbukti dengan teguran keras orang akrapovic ke AHM lewat akun resmi social medianya. Untung hal ini segera diinfokan oleh pihak akrapovic indonesia.
Last, tamparan keras buat AHM dalam melakukan planning sebuah perkenalan produk baru. Menggunahkan knalpot palsu yang direbranding dengan merek Akrapovic menjadikan sebuah tindakan yang tidak terpuji dan beresiko terkena tuntutan hukum oleh kedua produsen knalpot Yoshimura dan akrapovic. Boleh lah ia belajar dari yamaha yang dari awal serius dalam hal modifikasinya dan juga menggandeng brand knalpot aseli untuk mengembangkan sebuah motor. Terbukti sakura dan daytona menjadi Third party brand knalpot Yamaha sampai sekarang dan adem ayem…
Waduhh bakalan ke jalur hukum nih?
.
Modifikasi GSX-R150 Ecstar MotoGP By: Thailand :
http://cutt.us/SkPsF-GSX-R150-Ecstar-MotoGP-Thailand
LikeLike
hmmm patut dipertimbangkan kang.. kalo dilihat kok kesannya kesusu ya kang? seakan2 gerah sama gerakan nmax yamaha… mau dibikin sporty gitu kang..
LikeLike
kl mo menang lawan nmax hrs segala cara, mumpung disini lumrah dan konsumen mau dibodohi honda
LikeLike
inget jaman beat awal iklannya 1lt bs 74km, begitu ada yg komplain ga nyampe bodo amat
LikeLike