Munivmotoblog – Membaca postingan official facebook dari salah satu distibutor knalpot premium akrapovic Indonesia by Sphinx Motorsport. Dalam poatinganya menyebutkan bahwa knalpot yang dipamerkan di ajang launching resmi Honda PCX adalah kenalpot palsu bukan merupakan prpduk akrapovic. BTW Sphinkx motorsport merupakan salah satu distributor resmi knalpot akrapovic original yang ada di Indonesia.

Jelas dan tegas postingan yang berisi informasi yang sangat berguna bagi induatri otomotif terutama roda dua tanah air. Bahwa memberikan contoh pemalsuan sebuah brand bisa berakibat fatal untuk sebuah informasi itu sendiri. Semua akan berbicara dan juga memberikan statement bahwa dalam hal launcing produk harusnya ATPM memeberikan contoh yang baik untuk para penggunanya. Salah satu caranha dengan menggunahkan part yang original bukan part yang palsu.

Jika kita lihat bersama kenalpot yang dipajang pada acara launcing all new pcx bukanlah produk dari akrapovic itu sendiri. Karena dari design dan juga jumlah lubang kenalpot akrapovic tidak memiliki model seperti yang ditempelin di honda pcx merah pada saat acara launcing tersebut.

Mengingat berita ini sangat menggemparkan jagad media dan blog tanah air yang mempertanyakan, kenapa pabrikan sekelas AHM melakukan hal yang ceroboh seperti diatas. Masalahnya tidak hanya produk pcx sendiri yang kena getahnya dari presepsi negative netizen tapi, distributor knalpot akrapovic sendiri yang sangat dirugikan. Udah brand akra dipakai buat menaikan prestige honda pcx namun setelah diteliti oleh fikah distributor resmi kenalpot akra sendiri, ternyata kenalpot yang dipakai itu adalah palsu.

Sebagai perbandingan saja bahwa Motor Yamaha juga sudah sering memamerkan motornya pada saat launching dengan versi full modifikasi. Namun cara yamaha ini bisa dibilang lebih profesional, ia berani menggandeng pabrikan knalpot seperti sakura dan daytona langsung. Sehingga kejadian seperti kasus honda pcx ini tidak terjadi dipabrikan lain. Selain itu seperti BMW motorrad yang juga menggandeng beberapa builder seperti katros garrage buat mendevelop motor versi modifikasinya. Sooo.. berarti disini kalau saya melihat adalah ada keseriusan atau tidak? Digarap dengan profesional atau abal abal. Abal abal disini bukan mengenai hasil produk akhirnya. Melainkan satu visi dan misi AHM dan builder dalam membangun motor. Intinya kalau ada pernyataan resmi dari AHM bahwa jangan pakai barang palsu. Maka builder sendiri juga akan berhati2 dalam pemilihan part yang akan dipakai. Namun disini sepertinya kejar target dan berorientasi pada hasil akhir. Jadi ya… Sekarang dipermasalahkan oleh distributor yang punya brand.

Sembari berita ini saya tulis adalagi klarifikasi masuk ke news room yang menyebutkan bahwa knalpot tersebut salah pasang stiker.

Pertanyaanya, apa emang semudah itu ya pasang stiker di knalpot yang bukan brand aselinya? Praktek melegalkan pemalsuan merek saya lihat sangat kental dalam kasus ini. Oh iya perlu diketahui bahwa hak kekayaan intelektual dan merek itu dilindungi oleh undang2. Dan barang siapa yang mencoba memalsukanya dan juga mendapatkan keuntungan dari situ. Maka yang bersangkutan dapat dituntut secara hukum. Bukan main – main loh kasus ini..

Kalau saya sih beranggapan bahwa kasus knalpot palsu di honda pcx ini merupakan yang pertama ada di indonesia. Knalpot palsu dipakai buat acara launhing produk? Sungguh mengajarkan hal yang sangat tidak baik buat industry otomotif tanah air dan juga pembodohan konsumen. Dalam kasus ini fihak sphinx motorsport sudah sangat benar dalam melakukan publikasi di akun resmi social medianya, dengan tujuan agar kedepan praktek tidak jujur dan pemalsuan seperti ini tidak berlanjut dinegeri kita tercinta ini. Dengan info ini saya fikir calon konsumen knalpot akrapovic yang fake juga akan tau bahwa gak ada model knalpot akra seperti yang dipakai oleh Honda PCX saat launching. Kalaupun ada berarti itu barang palsu bukan resmi daei produk akrapovik sendiri. Sehingga menghindari penipuan – penipuan kedepanya.

Last, harusnya ada pernyataan resmi dari pihak AHM dalam menanggapi persoalan ini. Bukan dibiarkan saja mengingat praktek yang dilakukan sudah masuk taraf pemalsuan merek dan pencaplokan hak kekayaanmerek dari sebuah brand knalpot ternama di Dunia. Untung – untung aja AHM gak kena tuntut oleh diatributor resmi hanya direminder.

Ya kalau dalam keseharian saya sama halnya memamerkan prpduk air yang saya produksi kemudian saya kasih label Aqua biar banyak yang ngelirik dan prestige naik. Setelah diriset, itu bukan aseli produk aqua. Pertanyaanya, apakah yang dilakukan management aqua terhadap perusahaan saya?

A. Hanya mengirmkan surat teguran

B. Menuntut secara hukum

C . Acuh saja.. biarin

Silahkan tulis opinimu juga dikolom komentar ya sob… Ayo dukung produk original dan anti pemalsuan… Oke