Kasus Rangka Honda CB150R yang Sering Patah, Perlukah AHM melakukan Recal Produknya?

Munivmotoblog – Salah satu isi dari undang undang perlindungan konsumen pasal 4 poin A tang menunjukan bahwa konsumen berhak atas kenyamanan, keamanan dan keselamagan dalam menkonsumsi barang/jasa. Kemudian disitu ada kewajiban konsumen yang perlu dijaga yang tercantum pada pasal 5 poin A yang berbunyi bahwa konsumen harus membaca dan juga mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian dan oemanfaatan barang atau jasa demi keamanan dan keselamatan. 

Wuih om ko bicara hukum? Sebenarnya ini bukan hal yang baru buat pekerjaan saya sehari hari. Bahkan undang undang mengenai perlindungan konsumen ini sudah saya pelajari dan dalami sejak tahun 2013 lalu ketika saya mendapatkan amanah untuk menghandle dan menahkodai sebuah department yang beresiko bersinggungan langsung dengan konsumen yaitu departemen Quality Assurance. Secara prinsip, pengertian dan aplikasinya undang undang perlindungan konsumen ini memberikan ruang yang fair dalam berbisnis. Baik itu hak dan kewajiban konsumen maupun hak dan kewajiban pengusaha. Sehingga koridor ini selayaknya harus dipegang benar benar oleh pelaku usaha maupun penggunanya.

Lanjut, Kemudian hubunganya sama rangka Honda CB150R dimana om?

Jadi seperti ini saya jelaskan sedikit sedikit ya. Bahwa kita ketahui bersama bahwa case rangka patah di motor Honda CB150R bukanlah kasus baru. Bahkan pada awal kemunculanya pada tahun 2013 yang lalu juga terkena problem yang sama. Sampai pada tahun 2018 ini berita yang beredar di grup2 media social Honda CB150R makin menjamur keluhan – keluhan konsumen atas ringkihnya rangka Honda CB150R, yang kemudian rangka menjadi patah pada sumbu X pas dibawah tangki BBM. Seperti contoh ini :

Didalam hal quality ada yang namanya high risk problem (masalah yang beresiko tinggi) terhadap keselamatan konsumenya. Kalau di motor setahu saya bagian mesin, kemudian bagian pengapian, lanjut ke bagian pengereman dan lanjut bagian rangka. Ini merupakan buah dari implementasi pasal 7 mengenai kewajiban pengusaha yang terdiri dari 7 poin :

  1. beritikad baik dalam melakukan kegiatan usahanya;
  2. memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa serta memberi penjelasan pcnggunaan, perbaikan dan pemeliharaan;
  3. memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif;
  4. menjamin mutu barang dan/atau jasa yang diproduksi dan/atau diperdagangkan berdasarkan ketentuan standar mutu barang dan/atau jasa yang berlaku;
  5. memberi kesempatan kepada konsumen untuk menguji, dan/atau mencoba barang dan/atau jasa tertentu serta memberi jaminan dan/atau garansi atas barang yang dibuat dan/atau yang diperdagangkan;
  6. memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian atas kerugian akibat penggunaan, pemakaian dan pemanfaatan barang dan/atau jasa yang diperdagangkan;
  7. memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian apabila barang dan/atau jasa yang diterima atau dimanfaatkan tidak sesuai dengan perjanjian.

Implementasi 7 poin ini menjadi cikal bakal dalam sebuah asuransi yang perusahaan berikan demi menunjang kepercayaan dan keamanan pelangganya. Sebenarnya pembahasan pasal ini lebih kepada bagainana mutu, garansi dan juga iktikad baik perusahaan dalam memperlakukan konsumenya. 

Ketika kita bahas rangka Honda CB150R yang sering sekali mengalami patah di area itu itu saja. Kita sempat diskusi dan lihat dari keluhan dan gambar yang beredar di media social hanya daerah ini yang sering mebgalami patah. Sampean bisa lakukam zoom pada gambar dibawah ini. Area X merupakan area stessing paling tinggi di rangka Honda CB150R. X area ini memiliki beban yang cukup berat dalam kerjanya dia menahan bobot rider, tangki bahan bakar dan juga mesin.. namun insinyur AHM hanya memberikan satu pipa melintang saja tanpa ada penambahan pipa diatasnya. 

Mari kita bandingjan dengan rangka tralia milik KTM. Sehingga pebandiganya bisa apple to apple. 

Foto dibawah ini merupakan perbandingan rangka tralis antara KTM (atas berwarna orange) dengan Honda CB150R berwarna merah. Jelas terlihat sekali bagaimana konstruksi rangka motor Honda jauh memiliki resiko lebih tinggi dibanding rangka motor KTM. Rangka tralis KTM sudut stessing tumpuanya dibagi bagi dengan pipa yang bertumpuk. Sedangkan rangka honda CB150R pada area meain penyangganya hanya satu dan di area X juga hanya dibebankan kepada satu pipa saja. Apabila kualitas pipa ditengah ini sedikit turun dari batasan standard yang dipatok (namanya buatan manusia ada plus dan minusnya), maka resiko rangka mengalami patah sangat besar…. Saya tidak tau apakah konstruksi rangka Honda CB150R ini merupakan buah insinyur paling TOP Be ge te dari AHM atau hanya proyek effisiensi cost yang developmentnya dipasrahkan langsung ke vendor. AHM hanya melakukan pengujian dari sample yang kemudian nanti disepakati kualitas mana yang akan dipakai.

Coba sampean berikan pendapat juga mengenai perbandingan rangka diatas, mana yang lebih kokoh secara konstruksi dan mana yang paling ringkih dan beresiko besar patah?

Pertanyaanya, ketika kasus rangka patah sering dikeluhkan di grup2 facebook yang merupakan pengguna motor Honda. Yang saya tanyakan apakah AHM hanya melakukan langkah korektif saja pada masalah ini? FYI bagunyang belum tau langkah korktif adalah langkah koreksi terhadap suatu masalah yang ada di produk. Proses penyelesaianya dengan model pergantian. Bahasa mudahnya nunggu api nyala dulu entar dipadamin.. besok ada api lagi dipadamin lagi. Saya berharap AHM tidak hanya melakukan pendekatan korektif melainkan prefentif action yang artinya dicari penyebabnya dan diselesaikan masalahnya.. apabila memang dirasa batch produksi tertentu pada rangka Honda CB150R beresiko patah maka sebaiknya perlu dilakukan recall produk yang merupakan prosedur wajib sebuah pabrik. Sehingga poin poin pasal mengenai perlindungan konsumen dijalankan secara sepenuhnya.

Apakah seringnya rangka patah di Honda CB150R merupakan kegagalan konstruksi insinyurnya? Bisa iya bisa tidak. Iya ketika project motor ini secara R&D terlalu kejar SKS, dimana proyek percepatan yang dikerjakan dengan waktu cepat. Sepintar2nya insinyur pembuat rangja ketika pressure waktu menjadi prioritas maka terkadang otak yang sudah encer bisa berubah menajdi beku langsung, nah pas beku mutusin sebuah design rangka (ini yang kedepan bahaya model pendekatan manufacture yang seperti ini). Tidak apabila memang vendor yang bermain dengan orang dalam AHM sendiri. Sebenarnya ada yang tau bahwa kuakitasnya diturunin daei vendornya tapi hanya level tertentu yang mendapat durian runtuhnya (coruption). Anda ingat kan kasus kualitas KTP sekarang, yang sangat jauh daei stamdatd (itu buah dari coruption). Ini AHM yang perlu melakukan pendekatan yang lebih berani ke internalnya.

Karena pada dasarnya saya percaya bahwa sebuah sistem management yang bagus akan menghasilkan produk dengan kualitas yang bagus pula. Bukan mesinya saja yang modern tapi ada tanggung jawab moral pada tatananan top managementnya untuk selalu memberikan yang terbaik untuk konsumenya. Begitupun sebaliknya, porsi management yang pincang dengan hanya fokus pada sales tanpa memperhatikan quality juga akan menghasilkan produk yang tidak begitu bagus. Sehingga konsumen yang menjadi korbanya… Yang naudzubilah nyawa menjadi taruhanya.. karena ini rangka, porsinya sama penting seperti pengereman dan mesin.

Last, semoga konsumen indonesia tidak hanya menjadi lahan bisnis bagi mereka. Namun juga dapat kritis dalam hal produk yang dikeluarkan. Semakin kesini saya yakin konsumen indonesia makin dewasa dan cerdas. Banyak refferensi di internet yang biaa menajdi acuan dalam menentukan pilihan. Blogger ada ditengah2nya sesuai dengan kemampuan bahasan yang pribadi blogger itu dalami. Semoga kualitas produk motor indoensia makin membaik ditahun2 berikutnya.

38 thoughts on “Kasus Rangka Honda CB150R yang Sering Patah, Perlukah AHM melakukan Recal Produknya?

  1. Secara frame structure antara KTM dan CB memiliki sebuah kesamaan konsep, dimana terbagi menjadi 2 area (FR&RR). Namun perbedaanya sangat jelas dimana pada frame CB kedua area tersebut tidak terhubung satu sama lain dengan sebuah conecting bar, sehingga titik tumpu masa terkonsentrasi di tengah area “X”. Berbeda dengan KTM antara kedua area terhubung satu sama lain, sehingga gaya yang bekerja pada frame depan dan belakang dapat menjadi saling menghilangkan (balance), kondisi ini tidak terjadi konsentrasi beban di satu titik dan rigiditas pun menjadi lebih baik. Yang jadi pertanyaan disini, untuk pabrikan besar spt AHM apakah tidak melakukan CAE analysis, untuk bisa mengetahui secara simulasi digital terhadap load yang bekerja pada frame, baik static load maupun dynamic load. Bila dilakukan CAE analysis potensi defect seperti ini akan sangat mudah ditemukan oleh designer dan tentu saja design seperti ini tidak akan berlanjut ke fase trial fisik atau bahkan produksi masal. Kembali lagi, didunia persaingan bisnis seperti sekarang ini kadang faktor alasan profitability bisa lebih mendominasi sisi teknikal, namun dari sisi customer tentu saya tidak bisa menerima hal ini.😀

    Liked by 1 person

  2. kasian juga konsumennya, pdhl ni motor lumayan laris tp pengalaman sy, ‘temen2 d lingkungan saya’ yg beli motor honda kebanyakan buta informasi otomotif, temen sy beli cb alesannya krna kenceng/irit. Saya pake aerox, temen2 sy yg pake honda paling nanya, kenceng ga aerox atau irit ga motornya. g pernah nanya teknologinya mesinnya, vva nya, rem abs nya.

    Like

      1. lihat artikel perihal upping prize nmax yg ditangani langsung pihak yamaha tempo hari di warung IWB, komentator2nya para FB sbelah langsung panas dingin dan yg lucunya malah ada yang “nyambi nyeles” all new PCX, dimana segala kelebihan ditulis dikolom komentar sambil dikasih nada kalimat yg sifatnya nyuruh orang untuk beli tuh motor, wkwkwkwk…..kocak dah pokoknya XD

        Like

    1. prosedur recall harusnya diganti dengan model rangka yang terbukti lebih kuta dari sekarang. Entah ada penambahan plat atau pergantian tota. Saya yakin Astra group tidak akan bangkrut hanya karena merecal rangka CB150R

      Like

  3. ane kemarin baca salah satu portal berita tanah air.. dan dari narasumbernya sendiri bilang.. kalo kualitas motor *** sekarang berkurang. dan dia bilang orang j***** pun sekarang gak pinter-pinter amat, apa gara² micin kahhh??

    Like

  4. Dari pengamatan saya yg bekerja di bidang Civil engineering yg tidak tahu apa2 awal lahir cbsf sudah meragukan kontruksi rangka nya dimana
    1.tebal diameter pipa in & out
    2. Jenis logam yg digunakan
    Dibidang kontruksi baja ringan dan berat ada sebuah standard tersendiri dimana jenis logam , ketebalan akan sangat berperan pada jarak rapat/kerenggangan ada istilah Cremona/bress/sabuk dan double bottom ini yg buat saya terhenyuhh..
    Coba om Muniv tengok tipe konstruksi jembatan ,rangka atap rumah dll dimna sumbu x pada rangka cbsf sangat riskan patah terkecuali penggunaan jenis logam super bagus .
    Hanya satu kata dari saya untuk AHM “Parah”

    Like

    1. Sy jg praktisi konstruksi baja om. Walaupun blm tau hasil analisa rangkanya bgmn, tapi dilihat secara kasat mata desainnya memang agak rawan. Seandainya di area X itu ditambah batang join di atasnya mungkin pasti lebih kuat. Sy lihat di area X tsb trelis / cremona nya tdk membentuk polygon, jd agak rawan.

      Like

      1. Yup betul banget mas bro haneswara dan aneh nya kepala tukang kontruksi di tempat saya kerja malah beli itu motor trus setelah 2th baru cerita keluhan area rangka trus gue banting saja “lihat tuch..hasil pekerjaan kamu coba bandingkan dgn motor kamu punya ”
        Wkwkwkwk.. eh.. malah ngikut ngakak dia nya ternyata baru sadar setelah beberapa th karena terjadi keretakan di titik point rangka sumbu X

        Like

  5. FBH gak ada yg mampir? Siapa tau dia bisa kasih penyebab alternatif rangka protol. Misalnya… karena bb raidenya melebihi kapasitas, terlalu sering naroh anak ato bini di tangki, atau maksa bawa galon 2-3biji…

    Like

  6. Saya tidak setuju jika admin bicara blogger ada ditengah2…???
    Satar Dukun INDOBIKERMAGS💩💩💩💩
    Taufik TMC blog💩💩💩
    Iwan Banaran IWB💩💩💩
    Rudi Triatmono💩💩💩
    Ke 4 blogger papan atas ini biang kerok pemihak yg bayar aka ATPM AHM & YIMM💩💩💩💩💩💩💩💩💩💩💩,…!!!!!!
    Itu belum
    blogger indomotoblog yg lainya…!!!
    Sejauh ini yg pro konsumen Hanya
    EasBlog EnoAnderson,
    DekaKudoblog,
    MunivBlog,
    DnugrosBlog ( Spesial 2 tak ) yg dulu sempat diserang FBH aka sales AHM &
    dihancurkan Karakternya…!!!!
    Sekarang kalo cari informasi tentang otomotif mending langsung pantau & gabung forumnya dikaskus, Facebook, & medsos lainya karna, langsung bersumber dari penggunanya…!!!😎😎😎
    Baik & buruk suatu produk langsung diposting setiap saat jadi konsumen cepat tanggap 24 jam….!!!😎😎😎
    Menggenai kasus diatas,
    itu Fix emang konstruksi
    sasis amburadul
    bikinan anak TK ( TAMAN KANAK2 )….
    😨😨😨😨😱😱😱😱😂😂😂😎😎😎
    Tapi tenang,,,
    konsumen AHM itu
    HORANG KAYAH SEMUA
    plus mereka itu MELEK INFORMASI
    DAN TEKNOLOGI JAMAN KEKINIAN..💩💩💩
    Jadi,, gak usah risau apalagi khawatir keselamtan mereka…😨😨😱😱😎😎😁😁
    Kecelakaanpun gampang,
    tinggal bawa ke rumah sakit
    itupun kalo deket
    kalo jauh ya
    INALILLAHI WAINA ILLAHIRROJJIUUNN…😨😨😨😨😨😱😱😱😱😱😱😱😱😱😂😂😂😂😂😂😂😂

    Liked by 1 person

Leave a comment