Munivmotoblog – Akhir pekan ini (9-10 Desember) siap berlangsung seri ke-6 IRS 2017 di Sirkuit Sentul yang notabene melombakan kelas Kejurnas Sport 250 cc dan Kejurnas Sport 150 cc. Jadi ini babak final atau penentuan siapa yang berhak atas predikat juara nasional dari dua kategori tersebut tadi. 

Rider tim WR Super Battery Yamaha KYT TJM Race Tech, Rey Ratukore memiliki peluang untuk meraih juara nasional. Saat ini Rey yang membesut pacuan Yamaha YZF-R25 dan dikawal mekanik Leon Chandra ada di posisi ke-2 klasemen sementara Kejurnas Sport 250 cc. Potensi jawara masih terbuka karena masih memperebutkan 50 poin lagi dari total 2 race yang dilombakan. Persiapan secara bertahap kita lakukan. Tentu saja, target yang realistis ialah podium juara dalam dua race. Saya akan mencoba untuk bermain tenang, tutur Rey Ratukore. 

Pada sisi lain, Rey Ratukore akan mendapat dukungan dari rekan se-timnya, Galang Hendra yang siap tampil. Racer usia 18 tahun asal Yogyakarta ini memang absen pada 3 seri terakhir karena fokus pada persiapan mengikuti balap WSSP300 yang pada akhirnya dapat merebut podium juara di putaran Jerez, Spanyol. Tidak ketinggalan, pelaga-pelaga tim Yamaha lainnya siap fight di Kejurnas Sport 250 cc. Diantaranya Rafid Topan, Wilman Hammar, Richard Taroreh, Imanuel Pratna dan lainnya. 

Pada bagian lain, dipastikan akan bersaing ketat dua pebalap Yamaha dalam perebutan gelar juara nasional Sport 150 cc. Berdasarkan data klasemen sementara hingga IRS 2017 putaran ke-5 lalu (11 November), maka Richard Taroreh (Yamaha Yamalube Jasti Putra Usaha Jaya NHK FDR 549 Kaboci) dan Gupita Kresna (Yamaha Yamalube Borneo Oryza DART Nissin KYT DID) yang berpeluang besar. Masing-masing memiliki poin 193 dan 171. Alhasil, berbeda 22 poin. 

Peluang tetap terbuka bagi kedua pelaga yang mengandalkan motor Yamaha YZF-R15 tersebut. Tuner Achos Lalang yang mengawal Richard Taroreh dan mekanik Bima Aditya yang memback-up Gupita Kresna akan berupaya semaksimal mungkin membuat motor tidak hanya cepat, juga memiliki unsur dayatahan. Target saya ingin melengkapi dari hasil YSR 150 cc Pro. Saya & tim sudah siap untuk menghadapi race week final ini terutama kelas Sport 150 cc,” ujar Richard Taroreh.

Untuk peringkat ke-3 klasemen sementara dipegang Rafid Topan (Yamaha Yamalube IRC KYT Cream-pie Syafina) dengan pundi nilai 135. Richard Taroreh sendiri dipastikan memiliki motivasi kuat karena pada penampilan pertamanya dalam balap AP250 relatif cepat dalam beradaptasi dan sukses finish 10 besar saat Asia Road Racing Championship 2017 (ARRC 2017) di Buriram Thailand, Minggu kemarin (3 Des).

Tak ketinggalan, rider-rider muda potensial binaan Yamaha Indonesia siap menambah jam terbang atau mengasah skillnya di IRS 2017 Sentul. Diantaranya M Robby Sakera (Yamaha Yamalube Jasti Putra Usaha Jaya NHK FDR 549 Kaboci) yang masih berusia 11 tahun dan berkompetisi di Kejurnas Sport 150 cc. Ataupun M Faerozi berumur 15 tahun yang terlibat dalam pertarungan Kejurnas Sport 250 cc bergabung bersama tim WR Super Battery Yamaha KYT TJM Racetech. 

“Seri final ini penting untuk menentukan langkah dan strategi kita di tahun 2018 nantinya. Semuanya harus enjoy dalam menghadapi balapan minggu ini,” ucap Wahyu Rusmayadi, Divisi Motor Sports PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). http://www.yamaharacingindonesia.co.id