munivmootblog – Pagi para pecinta otomotif tanah air dan tentunya para pecinta teknologi masa depan untuk penunjang transportasi kita semua. Angin segar yang berhembus kali ini datang dari regulator (pemerintah) Indonesia terkait perpres yang berhubungan dengan keringanan pajak untuk mobil listrik maupun mobil dengan tingkat emisi yang kecil.
Dalam informasi yang dimuat diharian detikfinance pada tanggal 19 Juli 2017 menyebutkan bahwa Presiden telah menyerukan kepada kementrian terkait untuk mendukung pengembangan mobil listrik di tanah air. Salah satu dari isi perpresnya adalah masalah perpajakan. Jadi kedepan pajak mobil listrik akan dibuat rendah supaya harganya menjadi kompetitif dan dapat bersaing dengan mobil – mobil konvensional yang menggunahkan bahan bakar minyak (BBM).
Keadaan seperti ini memang sekarang menjadi momok bagi konsumen Indonesia yang akan membeli mobil listrik. Pertama adalah karena pajak yang ditanggung mobil ini sangat mahal dibanding mobil konvensional. Sehingga harga jualnya juga akan mahal, hal ini pasti tidak akan menjadikan mobil listrik dapat berkembang di Indonesia. Apalagi ketika mobil listrik tersebut merupakan jenis plug in Hybrid.. dimana ia memiliki satu engine yang energinya disuplay dengan bahan bakar jenis minyak dan satu lagi sumber energy dari generator. Di Indonesia mobil ini kena pembayaran pajak dua kali sehingga harga jualnya juga akan sangat tinggi.
Dalam Informasinya kementrian perindustrian telah menysyn draft yang berisi mengenai penyusunan insentif pajak bagi kendaraan rendah emisi (LCEV) yang didalamnya termasuk mobil listrik. Jadi kedepan regulasinya adalah semakin rendah emisi maka semakin rendah pula pajak yang ditanggungnya. Thats good idea….
Ya kang bro bisa tau sendiri kan kalo saat ini besaran pajak mobil terutama tergantung dari besaran kubikasi mesin yang digunahkan, semakin gede semakin mahal. Kemudian di klasifikasi tergantung peruntukan (Penumpang, niaga dna lainya). Jadi secara teknologi ide ini sangat bagus sekali dan pastinya kita sebagai pecinta otomotif sangat senang mendengar berita ini. Soo mobil dengan emisi carbon lebih kecil maka akan mnedapat insentif pajak paling tinggi. Artinya bayar pajaknya rendah mas bro….
Jika peraturan ini segera digulirkan maka pabrikan otomotif tanah air yang belum memiliki teknologi electrical sedikit demi sedikit akan mulia terancam pasarnya. Dimana ia sekarang sudah lagi tidak head to head dengan asisi mobil yang sama, namun ia akan berhadapan dengan mobil listrik dengan harga yang kompetitif, efisien dan mendapat insentif pajak… Hal ini kedepan akan menjadikan perubahan yang cukup besar dalam dunia otomotif tanah air. Listrik memangmenjadi energi alternatif dan ramah lingkungan dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar minyak.
Kekuatan Tesla juga ikut Andil dalam penentuan kebijakan Ini.
Okay siapa yang tidak tau dengan tesla… Raksasa otomotif asal negeri paman sam yang developmentnya untuk mobil listrik tidak main – main. Ia menggelontorkan dana sekitar 187,5 juta dolar US pada tahun 2004 dan investasi itu bukanlah main main untuk sekala industri otomotif. Biaya produksi mobil ini juga diprediski sangat murah untuk mendapatkan 1 KwH hanya membutuhkan biaya berkisa 200$ atau sekitar 2,5 juta rupiah saja.
Indoensia merupakan pasar yang sedang berkembang dan pastinya tanpa didukung regulasi yang baik maka akan sangat susah bagi mobil listrik mendapatkan tempat yang ideal di Indonesia. So,,, bagaimana pendapatmu menganai ini sob… silahkan share pendapatmu mengani artikel ini di kilom komentar ya… See You….
Baca juga artikel terkait lainya sob:
- Surat Cinta Untuk Suzuki, Dealermu Makin Berguguran, Waktunya untuk Ganti Haluan…..
- Sport Fairing 150 cc dengan Sistem Pengereman ABS Termurah, Dia adalah Suzuki GSX R 150…
- Bikers Suzuki Jawa Tengah dan Yogyakarta Buktikan Ramah Lingkungan di Acara Suzuki Bike Meet
- Promo Suzuki GSX akan Berakhir pada Akhir September Ini Sob, Oktober Harga Naik 2 Juta dari Sekarang, Waktunya Borong Neh
- Suzuki Indo Mobil Sales Raih Empat Penghargaan Bergengsi ARCA 2017, Apa Saja Sob.. Yuk Intip Berikut Daftarnya
- Siap – Siap Serbuan Para Bikers Suzuki Penuhi Indonesia Motorcycle History 2017
- Beli Motor Suzuki Periode 1 Juli Hingga 15 September, Raih Hadiah Nonton MotoGP Langsung di Sepang untuk 70 Konsumen Terpilih
- Update Suzuki : Mulai dari Launching GSX Touring, Oli Kemasan 1300 ml Sampai Perpanjang Masa Promosi Suzuki GSX Series. Jian Memanjakan Konsumen Mas Bro.
- Suzuki Resmi Launching Dua Model Skutik Terbarunya Nex dan Address Playfull, Dibandrol Mulai 12 Jutaan Saja Sob…
- Hot Hasil Pengetesan Lapangan dan Dyno Yamaha R15 V3, Suzuki GSX R 150 dan Honda CBR150R, Yamaha Sapu Bersih Kemenangan
Postingan menarik lainya sob :
- Beli Honda CRF150 Dapat Helm TRX, Gitu ko Kampanyenya #Cari_Aman, #Cari_Jatuh Iya..
- Honda PCX 150 Versi CKD, Harusnya Lebih Baik dari Yamaha N – Max
- Honda Turunkan Harga CBR150R Hingga Satu Juta, Efek Kalah Laris dari All New Yamaha R15 kah Ini?
- Hot Hasil Pengetesan Lapangan dan Dyno Yamaha R15 V3, Suzuki GSX R 150 dan Honda CBR150R, Yamaha Sapu Bersih Kemenangan
- Kampanye Motor dan Penistaan Motor…. Yamaha Aerox 155 VS Honda Vario 150
- Hasil Dyno Test Honda CBR150R, Suzuki GSXR 150 dan Yamaha R15 V3 Bubarkan Mindset Bahwa DOHC Lebih Superior Dibanding SOHC 4 Valve
- Case Honda All New CBR250RR Baru Lupa Gak Diisi Air Radiator dari Pabrik AHM, Jian Semberono…..
- Ini Dia Video Pertama All New Honda CBR250R Digeber Di Sirkuit, Jian Suara Standard Bak Knalpot Afeter Market Cuy…
- Price List Harga All New Honda CBR250RR Dibilang Hoax…. Kaget Ya Lihat Respon Pasar Begitu Negative ??
- Ini Dia Harga Resmi All New Honda CBR250RR, Versi Standard Dibandrol 68 Juta Sedangkan Versi ABS Dihargai 74 Juta
Contact :
Motorcycle Blog : http://www.munivmotoblog.com
Enternainment Blog : http://www.nendangbanget.net
Secondary Blog : http://www.sobatrodadua.com
facebook : http://www.facebook.com/bionivike
Twitter : @munivikoko
Email : munivikoko@gmail.com
WatsApp : 085648273557 – 081335850234
PIN : D5D7E64F
setuju mobil listriiik
biar klo naik motor baju ama celana ga bau knalpot
LikeLike