Pihak Pertamina Membantah Adanya Kecurangan Di SPBU Kemayoran yang Viral di Sosmed, Berikut Analisanya…

R15

spbu-nakal
foto by facebook yang dipublish di aripitstop.com

munivmotoblog – Kejadian yang menimpa Bro Beldy penunggang Yamaha N – Max yang berani melakukan kompalin terang – terangan terhadap ulah oknum SPBU yang di duga melakukan tindak kecurangan dalam pengisian BBM. Kalo saya perhatikan modusnya adalah mengurangi takaran dari volume aselinya… Nah untuk bagaimana kronologis kejadinya… Monggo sampean simak di lanjutan artikel ini sob.

Ayo viralkan biar SPBU ini terkenal
SPBU Pertamina 34-10604
Jl. Bungur Besar Raya No.103, RT.11/RW.1, Kemayoran, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10620

Ini saya alami langsung tadi sekitar pukul 3.30 sore tadi. Kronologinya saya mengisi bensin PERTAMAX Sebanyak 4 liter pada saat melakukan pengisian saya memperhatikan seprtinya ada yang aneh dengan pengisiannya. Benar saja saat selesai pengisian saya melihat ukuran tanki saat di isi beda. Tidak seprti biasanya, dan saat menyalakan mesin indikator bensin tidak full masih kosong 1batang, saya coba protes petugas wanitanya dia langsung menyuruh saya ke kantor saja, saya langsung menuju parkiran spbu, saya di tanya salah satu pegawai ada apa? Saya bilang kalau pengisian bensinnya tidak benar, dia coba cek langsung dgn struk benar saya isi 4 liter, kemudian untuk melihat bensin yg ditangki saya berinisiatif menguras bensin d tangki untuk menghitung berapa liter pengisian yg ada di tangki saya, saat pengurusan terjadi sebenarnya, benar saja saat bensin uda di kuras dan di taruh d ember, penghitungan ulang ternyata bensin yg ter isi. Hanya 3 liter, dan untuk menutupi kesalahan orang spbu menyuruh anak buahnya mengambil bensin dalam kaleng untuk menggantikan Bensin saya yg 1 liter, bisa bayangkan hal seprti ini berpandingannya adalah saat anda mengisi 4liter bensin dan hanya mendapatkan 3 liter di lipatgandakan berapa kerugian yg d alami konsumen kalau mobil pengisian 20liter dan di dapatkan hanya 15 liter kalikan aja, semoga kita lebih jeli lagi saat di SPBu trima kasih, sebagai bukti sedikit video dan foto yg sempat saya ambil sebagai bukti

Sangsi sosial masyarakat jakarta adalah jangan mengisi bensin d SPBU ini sebagai ganjarannya itu sudah cukup dan membuat SPBU ini belajar jujur.

DSC_2399
gambar merupakan perumpamaan, kalo yang ngisi mbak mbak ini saya mau komplain dirumahnya aja ya kang… xixixix

Setelah video dan postinganya menjadi viral di media sosial dan mendapat banyak respon positif yang mendukung aksi bro Beldy tersebut mengingat selama ini kita sebagai konsumen hanya dikasih tau secara angka dalam display saat pembelian BBM. Jadi celah untuk mendapat keuntungan pribadi dari SPBU kemungkinan akan semakin banyak dari praktik tidak baik ini.

Kemudian selang 2 hari ada bantahan dan klarifikasi dari fihak pertamina atas tuduhan ini yang diklaim dalam nozle pengisian seluruh SPBU pertamina sudah sangat akurat danmencapai 95%… Jadi dalam intinya bahwa dalam pengecekan yang dilakukan pertamina dari nozzle yang ada di SPBU tersebut tidak menunjukan kecurangan. Hasilnya masih on track standaradr badan metorologi 0,5% dan pasti pas 0,3%. oh iya mas bro presentase ini adalah menunjukan batas maksimum kesalahan dalam perhitungan isi atau volume… dan dari pihak pertamina menghimbau jika konsumen ragu dalam pengisian BBM silahkan dilakukan uji dengan menggunahkan gelas ukur langsung dari nozzle SPBU tersebut bukan dengan cara menguras dari tangki BBM motor kemudian baru di uji. Karena proses ini mengakibatkan kesalahan ukur karena masih adanya sisa BBM didalam tangki yang tidak terukur.

Penjelasan dari pertamina ini saya bilang cukup masuk akal mengingat dalam sebuah ilmu sains yang berbasis volume atau masa standard pengukuranya memang dengan menggunahkan gelas ukur yang sudah di terra atau sudah dikalibrasi oleh badan lembaga kalibrasi pemerintah ataupun swasta yang memiliki sertifikat KAN (komite akreditasi nasional). mas sampean ko tau model beginian? Jadi gene kang bro… dalam keseharian aktifitas kerjaan saya sangat berhubungan langsung dengan hal Quality Contorol dan Quality Assurance dalam sebuah Industry beverage dan semua pengujian volume sebelum dilepas kepasar memang baru sah jika menggunahkan metoda gelas ukur. Bedanya kalo di pertamina ia jualan bensinya tidak diwadahi dalam kemasan botol literan di perusahaan tempat saya bekerja diwadahi kemasan gelas, botol dan plastik.. Jadi dalam pengontrolan volume out produk menajdi lebih mudah dan konsumen dapat melihat secara langsung dari volume produk… Nahh getooo kang bro…

Last, apakah yang dilakukan bro Beldy ini salah? oh sam asekali tidak salah justru bro Bledy ini sudah mengaplikasikan sistem jaminan mutu konsumen. jadi dalam sebuah UU perlindungan konsumen itu ada pasal yang memperbolehkan konsumen melakukan kompalin terhadap suatu produk atau jasa yang dijulan baik swasta maupun pemerintah dan konsumen ini berhak mendapatkan informasi yang benar dan valid. Jadi….. dua dampak positif yang dapat kita peroleh dari kejadian ini adalah pertama kita perlu terima kasih dengan Bro Beldy karena dengan adanya postingan ini kita jadi tau bagaiamama proses penakaran dan pengujian volume di SPBU pertamina dan mekanisme komplain yang benar. Kedua bagi fihak SPBU nya dengan di rilisnya berita bahwa SPBU tersebut secara pengujian masih sesuai track maka impact indirectnya adalah promosi gratis dan trust konsumen dalam mengisis BBM di SPBU tersebut menjadi makin yakin pasti pas… okay see youuu…

Okay demikianlah konten artikel mengenai hal yang perlu diketahui mengenai pengukuran volume di pertamina atau industri lainya. Jika sampean suka pada artikel ini jangan lupa klik jempol keatas pada kolom dibawah ya sob. Dan jika anda belum berlangganan di blog ini maka sampean bisa klik tombol disamping kanan slide bar tinggal klik berlangganan dan gratis..  dan jika sampean ada pandangan lain mengenai isi artikel ini, silahkan tinggalkan pesan anda dikolom komentar ya kang bro… oh iya jika sampean merasa artikel ini bermanfaat untuk diketahui dan dibaca banyak pengguna internet silahkan dishare di akun sosial media sampean semuanya ya….. okay munivmotoblog.com pamit.. akayy see you in the next article…

Baca juga artikel terkait lainya sob:

Postingan menarik lainya sob :

Contact :
Motorcycle Blog : http://www.munivmotoblog.com
Enternainment Blog : http://www.nendangbanget.net
Secondary Blog : http://www.sobatrodadua.com
facebook : http://www.facebook.com/bionivike
Twitter : @munivikoko
Email : munivikoko@gmail.com
WatsApp : 085648273557 – 081335850234
PIN : D5D7E64F

17 thoughts on “Pihak Pertamina Membantah Adanya Kecurangan Di SPBU Kemayoran yang Viral di Sosmed, Berikut Analisanya…

  1. Dari postingannya, konsumen langsung menguji di kantor spbu, diperoleh 3 liter. Padahal pesen 4 lt. Kl pengisian kurang akurat berdasarkan konsumen, harusnya tuang ke gelas ukur 3 liter lebih dikit ditambah dg yg rest.. pengujian pertamina kan kl diukur 4 lt, mungkin kurangnya dikit, nah ini kurangnya hampir 1 lt. Apa di tangki ada yg ilang 1 lt??

    Like

    1. Kemungkinan ini bisa terjadi juga sob… Kadang yang bikin ngeri itu tangan operator petugas spbu yang sering mainin tuas nozzle di buka full dilepas lagi.. Jadi kalo model gene bisa jadi hasil kurang dari takaran di display.. Solusinya nozzle pertamina harus diganti dengan model auto sekali oencet langsung keluar g perlu pakai tuas. Saya yakin dengan model ini bisa efektif dan pas.. Atau seperti diluar ngisi sendiri..

      Like

      1. khan di beberap spbu pertamin dah ada yg ngisi sendiri om,

        spt di spbu kemang raya, jaksel, kita isi sendiri om

        Like

  2. Dipencet pencet lepas, ditekan tekan lepas ngisi angin stengah stengah lepas 😂😂😂😂😂 coba test digelas ukur tangkinya tembus pandang

    Like

Leave a comment