Begal dan Gengster Mulai Menjamur, Bukti Polisi Belum Berhasil Memberikan Rasa Aman Kepada Warganya….

R15

Geng-Motor-01
image from dapyrpacu.com

Munivmotoblog – Beberapa hari ini ketika kita memperhatikan berita sering kali dibagikan oleh netizen dan banyak dari berita itu yang berisi himbauna kewaspadaan terhadap aksi anarkis begal ataupun gangster. Himbauan ini menjadi viral karena bukti autentik yang di publish berupa foto dan rekam jkejadian di TKP… ketika saya melihat ini langsung saya skip, kenapa? Jujur saya dirumah menjadi garda terdepan stop lihat video kecelakaan, stop melihat video pembantaian dan stop lihat video orasi hoax. Hal ini saya lakukan untuk mengcover saya dan keluarga say asendiri dari bahaya video – video tersebut.

Gengster, saat ini menjadi sebuah kelompok yang sangat ditakuti, ia beroperasi malam hari dan tak segan segan melukai pengguna speda motor yang ditemuainya di jalan. Apakah motifnya adalah uang? Tidak, apakah motifnya adalah bals dendam? Juga tidak… kelompok ini tidak mempunyai motif tertentu dalam menebas pengguna jalan dengan senjata tajam. Ini yang sangat meresahkan, saya bilang ini adalah sebuah tindak kejahatan luar biasa dan secara substansi hukumanya harus sangat berat. Kelompok ini dengan sengaja dan membabi buta untuk melukai siapa saja yang ada dihadapanya, seperti Negara ini milik dia sendiri.

Kelompok ini selalu menenteng senjata tajam seperti golok, pedang dan sejenisnya di jalan.. kelompok ini sudah seperti teroris yang setiap saat bisa menghujamkan senjatanya kepada siapapun dan dimana pun. Bedanya dengan teroris, media yang digunahkan berbeda… Gengster menggunahkan senjata tajam/golok/pedang dan lain sebagainya sedangkan terrorist menggunahkan bom. Namun pada hakikatnya ektifitas yang dilakukan sama, melukai bahkan membunuh seseorang yang ia sendiri tidak kenal dan tidak tau… apa namanya kalo bukan terrorist?

Geng Motor, saya suka sesuatu yang berbau motor namun tidak dengan gangster atau geng motor. Ulahnya yang sudah seperti terrorist menjadikan semua orang resah dijalan. Jadi dalah artikel ini kita mulai telusuri sebenarnya apa itu gangster? Kenapa anggotanya bersifat arogan dan membabi buta pengendara? motifnya apa? kemudian, Mana saja geng motor yang meresahkan selaama ini? Yuk simak kelanjutan informasinya berikut ini.

beredar-video-gengster-bacok-pemotor-polri-situasi-jakarta-aman-HxSqMNIWvx

Gengster/Geng motor, siapa smereka ini?

Mereka adalah sekumpulan anak  yang ikut dalam kegiatan geng motor, awalnya mereka kumpul lima motor, lalu ramai-ramai, dan ini masih kategori anak, usia di bawah 20 tahun, antara 15, 17, sampai 20 tahun. Setelah itu, mereka mengkonsumsi miras. Dalam sebuah kesepakatan dalam geng motor tersebut ada yang namanya ketua geng. Ketua geng adalah anak yang paling berani dan paling banyak melukai pengguna jalan.

Geng Motor, Perbuatan apa yang mereka lakukan?

Anggota geng motor tersebut biasanya membawa senjata tajam yang diseret pada aspal di jalan. Tak hanya itu, mereka juga menyerang para pengendara motor yang melintas.”Modusnya sama, mereka kumpul, lalu bawa senjata tajam sambil diseret ke aspal. Melihat ada pengendara motor langsung dibabat (sumber  AKBP Budi Hermanto di Mapolres Jaksel). Mereka biasa melakukan aksi di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan. Tersangka PH ditangkap pada saat berboncengan di Jl Raya Jagakarsa hingga Jl Kelapa Hijau.

Mencidrerai dan melukai pengguna jalan hanya demi pengakuan dalam kelompok?

Jadi dalam hal modus operandinya geng motor ini rela melakukan hal kejih ini lantaran ingin menjadi ketua kelompok dari geng tersebut. Bagi siapa saja yang berani melukai, membacok dan melukai pengendara sebanyak banyaknya maka ia akan diangkat menjadi ketua geng motor tersebut. Dan hal ini terus berulang sampai ada masternya. geng motor itu biasanya berkumpul dengan anggota yang berusia di bawah 20 tahun. Kemudian juga ada orang yang dituakan dalam kelompok tersebut. Selain itu, ada komandan kelompok yang biasanya membagikan senjata kepada para anggotanya. “Ada yang dituakan, usia 23 lebih, membawa senjata tajam. Sajam itu diberikan oleh komandan kelompok, mereka lalu dibagikan.

POLISI DIMANA?

Saya disini bukan ingin menyudutkan institusi polisi yang notabenya adalah pengaman warga, ia digaji dari pajak yang dibayar oleh masyarakat untuk mengamankan dan mengkondisikan suatu daerah itu berstatus aman. Itu merupakan pola pendekatan normative dari sebuah epistimologi proses. Konotasinya adalah ketika banyak sekali daerah menjadi status tidak aman, jadi fungsi polisi ini menjadi sorotan. Fungsi yang seharusnya menjadikan status aman menjadi waspada hanya dikarenakan geng motor. Masyarakat menjadi tidak aman dan nyaman dalam bepergian malam hari, himbauan untuk tidak keluar malam dilayangkan oleh kepolisian. Damnn !!!!! kedua poin ini menurut saya bukanlah solusi dalam menindak pola kejahatan terstruktur seperti geng motor ini. Jadi seperti ada kejadian dan membiarkan, ini saya sebut kejadian yang mersahkan dan dibiarkan begitu saja..

Langkah pengambilan tindakan juga hanya bersifat korektif, ada banyak pengaduan dari masyarakat baru mereka bertindak. Tidak menjemput bola… Padahal ketika mau, polisi ada yang namanya badan intel yang bertugas untuk menyusup di ruang ruang yang tidak bisa dijamah polisi berseragam. Ada korban baru dilakukan operasi dan hal yang seperti ini sangat saya sayangkan. Semisal ada satpam di sebuah company nunggu kemalingan baru bertindak, nunggu kebakaran baru dipadamkan dan nunggu asset perusahaan hilang baru bertindak dan saya yakin seminggu dari kejadian maka kepala security nya akan say good bay dengan karyawan lainya… namun di sisitem kemanan kepolisian kita hal seperti ini tidaklah berlaku. Kejadian kejahatan dianggapnya hal yang wajar sampai korban berjatuhan juga masih dianggapnya bukan warning point…

Bagaimana anak kecil dibawah umur saja bisa melukai pengguna jalan secara bebas, ada dua hal yang bisa kita jadikan analisa pendekatanya. Pertama  adalah karena lemahnaya ketahanan kepolisian Negara kita dan yang kedua adalah karena rendahnya hukuman atas pelaku kejahatan seperti geng motor dan begal. Kedua hal ini kalau kita analisa bersama memang ada korelasinya.  Lemahnya ketahana kepolisian Negara kita, kejahatan geng motor ini merupakan kejahatan yang dapat dilihat secara fisik. Berarti ada anaknya da nada motor serta ada aktifitasnya… Kalau sulit membedakan mana anggota geng motor yang normal dan tidak, bisa dilihat dari aktifitasnya… Malam hari bergerumbul dan membawa senjata tajam hal ini sangat kasap mata, bahkan organisasi masa bisa mencegahnya dan sebagian geng motor tertangkap olehnya, masak polisi yang sudah dibiayai oleh pajak rakyat tidak bisa untuk memberikan rasa aman kepada warganya? Tinggal ada niat atau tidak untuk hal ini…

o4KGvfe4ej

Kedua adalah lemahnya hukuman atas kejahatan geng motor, Ya…. Kalo kita melirik pada artikel saya diatas anggota geng motor ini adalah mereka yang berusia 15 – 19 tahun… jadi artinya ia masih anak – anak dan para aktifis yang nggak tau ia menyuarakan suara siapa menyebutnya HAM…. Ini yang menjadikan ketika kelompok ini sudah ditangkap maka tak lama kemudian dilepaskan kembali. APakah ada jaminan mereka tidak mengualngi perbuatanya kembali? Hanya tuhan yang tau… Jadi pola pemecahan masalah seperti ini bukanlah solusi yang ideal dalam menekan tidak kejahatan geng motor. Apalagi cara penggalian data dan laporan dari geng motor yang sudah di tahan? Apakah ada jaminan keterangan yang diberikan itu benar. Kalo ditutup2i dan diselewarkan juga gak akan ada yang tahu…

Jadi solusinya adalah, Hukuman berat bagi yang sudah ditangkap dan dilakukan penembakan ditempat bagi yang masih beroperasi… kedua solusi ini merupakan jalan tengah untuk membikin efek jera para calon geng motor bahwa kejatan terang terangan di negeri ini sangat berat hukumanya….. Kalo tidak berani biarkan organisasi masa dan organisasi kemanusiaan lainya yang menuntaskan permasalahan geng motor ini.

Baca juga artikel terkait lainya sob:

Postingan menarik lainya sob :

Contact :
Motorcycle Blog : http://www.munivmotoblog.com
Enternainment Blog : http://www.nendangbanget.net
Secondary Blog : http://www.sobatrodadua.com
facebook : http://www.facebook.com/bionivike
Twitter : @munivikoko
Email : munivikoko@gmail.com
WatsApp : 085648273557 – 081335850234
PIN : D5D7E64F

2 thoughts on “Begal dan Gengster Mulai Menjamur, Bukti Polisi Belum Berhasil Memberikan Rasa Aman Kepada Warganya….

  1. alaahh susah mzbro, faktanya saat ini yg namanya wereng cokelat itu lebih suka untuk mencari2 kesalahan para pengendara lalu lintas, sampek di hari minggu pagi aja dibela2in stan by di deket perempatan demi menangkap pengendara yg lupa ga nyalain lampu atau spion cuma separo dlsb. kenapa? karena melakukan hal tersebut jelas2 bisa mendatangkan profit, you know lah…, lha klo menangkap geng motor?

    Like

    1. Kadang say juga berfikiran sama sob sama sampean… Kalo masalah yang berhubungan dengan tilang menilang memang paling nomor wahid dah. Tapinkalo urusan kering seperti ini sepertinya penanganan kasusnha lambat…

      Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s