munivmotoblog – Didalam sebuah industri roda dua ada yang namanya standard baru dari masing – masing produk pada range kelas yang ditentukan. Standard yang akan menjadi patokan bahwa produk tersebut bisa diberikan passed kompetitif atau tidak. Siapa yang berhak menilai bahwa standard ari sebuah motor tersebut sudah in areanya atau malah bisa dikatakan out standard? Tidak lain adalah konsumen itu sendiri.
Inilah fakta dimana sejak dilaunchingnya New Yamaha R15 pada tanggal 23, Januari 2017 maka standard untuk kelas motor fairing kelas 150 cc menjaadi naik. Mungkin konsumen kelas ini bukanlah mereka yang sudah kehabisan cara bagaimana mengahabiskan uang mereka, kelas ini diisi para kelas menuju dewasa dengan kematangan ekonomi yang masih grow.. Namun apa yang diberikan Yamaha untuk kelas ini? Ini saya sebutkan yang new standard aja… Ada Up Side down, speedometer full digital, engine dengan VVA (variable valve actuation), slipper clutch, Power 19,2 HP (tertinggi dikelasnya) dan adanya sakelar hazard.
Baca juga :
- PARAH NIH, YAMAHA GEAR 125 BIKIN GALAU LAGI
- Bawa Pulang Yamaha All New Aerox 155 Connected Tanpa Uang Muka
- Bikin Geger, DP 0 Sudah Bisa Bawa Motor Yamaha All New NMax 155
- All New Yamaha NMAX, Paling MAXimal Dikelasnya. Berikut Faktanya Gaes….
- Bentuk Kepedulian Kepada Masyarakat, Yamaha Care Serahkan Alat Kesehatan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur
- Yuk Intip Tips Mudik 4 Sehat 5 Selamat dari Yamaha Indonesia
- Foto Mudik Bareng Yamaha Dapat Hadiah? Yuk Ikutan Sob…
- Refreshment Striping Yamaha R15 Makin Ganteng Maksimal Bro Sis…
- Cerita Perempuan Pengusaha Online ini Sangat Terbantu dengan Fitur Yamaha Lexi….
- Blue Core Yamaha Motor Show Klaten Sukses Sedot Antusiasme Puluhan Ribuan Pengunjung
Ketika kita hanya membahas Yamaha R15 saja maka tidaklah berimbang dalam artikel kali ini apabila tidak melakukan compare standard dari produk competitor. Baik para pembaca blog sudah tau semuanya bahwa untuk kelas sport firing 150 cc pada pasar Indonesia dihuni oleh Honda CBR150R, Suzuki GSX150 dan New Yamaha R15. Okay saya tidak akan memberikan table komparasi disini karena anda akan sangat mals untuk membacanya. Ketiga motor ini apabila anda melihat dari segi power maka urutan paling kecil Ada Honda CBR150R dengan power 17,1 HP, Disusul Suzuki GSX150R dengan power 19 HP dan paling tinggi adalah New Yamaha R15 dengan 19,2 HP. Praktis dari segi ini DOHC 150 cc racikan dari AHM merupakan engine dengan power yang paling inferior untuk saat ini.
Ketika kita membandingkan konfigurasi engine dari ketiga motor dalam kelas ini, Suzuki GSX150R dan Honda CBR150R sama – sama menggunakahn DOHC. Namun yang menjadi pertanyaanya adalah, kenapa power standard dari pabrikan Honda CBR150R merupakan yang paling kecil dikelasnya? Iya analisanya adalah konfigurasi bore x stroke nya mengikuti faham over stroke (lebih main ke konsumsi bahan bakar dan torsi) sedangkan engine dari Suzuki GSX150R mmengikuti faham overbore (lebih main ke peak power daripada fuel consumtion BBM). Sehingga peak power dari keduanya berbeda jauh dan Honda dikelas ini menjadi seperti hello kitty yang lucu dan imut imut dari segi power.
New Yamaha R15 hadir dengan power 19,2 HP dan torsi 14,7 NM… Soo.. ini mesin SOHC lo.. ko isa power lebih gede dari sebelah? Ada perubahan panjang bore n stroke nya yang sekarng panjang keduanya hamper sama plus ada pembekakan kubikasi dari 150 cc ke 155 cc sekaligus penambahan gfitur VVA di engine yang menjadikan setiap putaran rmp torsi akan terjaga dalam kondisi standard.
Harga ? Produk dari padrikan Honda dengan tage line total control Honda CBR150R saat ini menajadi yang paling mahal dikelasnya. Ketika Suzuki GSX150R hanya dibandrol 28 juta sedangkan Honda CBR150R dibandrol 33 – 4 juta… Mana yang overprice atau not value? Mongggo pembaca bisa menilai sendiri ya…
Siapa yang menjadi underdog secara performance dan value for money di kelas ini?
Tanpa saya sebutkan apa merek motornya, sepertinya anda sudah mengetahui sendiri… Motor yang dulunya menjadi primadona hanya setahun lamanya, kini menjadi tua sebelum umurnya… Ini bukan kesalahan konsumen dan juga bukan pula kesalahan R&D dari pabrikan tersebut. Namun ini merupakan imbas dari pelitnya memberikan total packaging produk yang melangkah dua – tiga tahun yang akan dating. Mungkin mulai sekarang ia akan berfikir, kenapa gak ane berikan USD diawal? Kenapa gak power ane gedein aja, biar gak kena sasaran obrolah engine DOHC gene masak power kayak gitu.. Oke SEE you…
Postingan menarik lainya sob :
Contact :
Motorcycle Blog : http://www.munivmotoblog.com
Enternainment Blog : http://www.nendangbanget.net
Portal News Blog : http://www.indoportalnews.wordpress.com
Secondary Blog : http://www.sobatrodadua.com
facebook : http://www.facebook.com/bionivike
Twitter : @munivikoko
Email : munivikoko@gmail.com
WatsApp : 085648273557
PIN : 33460EB
Wes nyoba lek? Wkwk
LikeLike
wes donk… idur seng urung….
LikeLiked by 1 person
Muosok? Hahaha
https://motomazine.com/2017/01/24/jika-tak-ada-paten-desain-motor-kenapa-saat-muncul-kemiripan-jadi-banyak-yang-ribut/
LikeLike
Sebelum lebaran kuda dong. https://lintangcruisers.wordpress.com/2017/01/24/lho-suzuki-akan-impor-ignis-dari-india
LikeLike
Kece..😍
http://sebarkan.org/2017/01/24/kesal-dengan-kinerja-polisi-ibu-ini-buat-sayembara-tangkap-pelaku-dengan-hadiah-rp100-juta
LikeLike
nambahin kang
Yang penasaran dengan posisi boncengan di New R15, simak ulasan berikut sob
http://elangjalanan.net/2017/01/26/posisi-boncengan-yamaha-new-r15-kini-lebih-nyaman-sob/
LikeLike
Pembangunan image dohc 150 jadi bahan lawakan.
Sudah dibilang r&d internal…..dibawah 200cc cukup sohc.teknologi dohc dan sohc teknologi th 80 an…
Koar koar dohc segalanya dan terbaik….jadi bahan dagelan…..
Dohc murni,Dohc abal abal,Sohc murni,Sohc vva….
Cukup risau power riset 150 dohc ymh sampe kepala 21…ibarat tongkat pemukul….atau dijual bareng dgn sohc vva.yg sebelah paling mapping ulsng ecu dan usd plus overprice…
..
LikeLike