Munivmotoblog – jadi gene sob…. Beberapa hari ini kita digegerkan dengan hasil uji Dyno dari salah satu bengkel yang Ada di Indonesia dengan hasil yang tidak masuk Akal. Bukan berarti dalam artikel ini menghakimi bahwa bengkel tersebut tidak professional. Namun angka yanv muncul dalam hasil test sulitt untuk saya percayai.
Dalam pengujian Dyno tersebut sampel yang digunakan adalah dua ayam jago yang sekarang lagi menjadi perbincangan. Siapa lagi kalo bukan Honda Sonic Dan All new Suzuki Taria F injeksi. Oh iya BTW kedua motor ini secara rancang bangun engine sama sama menggunakan Engine DOHC 4 valve liquid cooler. Perbedaan hanya terjadi dari ukuran bore x stroke nya dimana Honda Sonic mengusung engine DOHC over stroke sedangkan all new Suzuki Satria F injeksi mengusung engine DOHC overbore. Oh iya walaupun sama – sama DOHC namun keduanya memiliki karakter yang sangat berbeda. DOHC over stroke milik Sonic lebih mengedapankan torsi Dan effisiensi bahan bakar. Sedangkan DOHC satria overbore lebih mengedapankan high performance dan putaran rpm atas yang galak Dan panjang.
So… Dari karakter Dan secara fitrahnya DOHC Satria memiliki power hang jauh lebih tinggi dari Honda Sonic. Para pemerhati otomotiv pasti sangat sepakat dengan ini. Gak ada ceritanya overbore powernya lebih kecil dari over stroke. Kecuali yang overbore kubikasi mrsinya jauh dibawah overstroke. Maka sangat logis apabila peak power dyni akan lebih tinggi yang overstroke.
Rame karena keduanya sama – sama 150 cc, sama – sama DOHC Dan perbedaan ada di overbore Dan over stroke.. Harusnya Dyno dimenangkan Suzuki Satria F Injeksi daripada Sonic. Namun ketika hasilnya berbanding terbalik overstroke lebih tinggi daripada overbore. So….. Kita sebagau penikmat otomotiv jangan langsung ditelan mentah – mentah hasil dynonya.ada beberapa kemungkinan dalam hasil test berbeda signifikan dengan hasil test lainyam salah satunya adalah waktu pengetesan, suhu lingkungan pengetesan, kondisine motor (baru atau setengah pakai), menggunakan oli, menggunakan bahan bakar Dan berapa ulangan untuk satu sample motor? Kesemua ini harus diperhatikan untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Ya seperti peneliti yang melakukan research jika hasil data Dan kesimpulanya berbeda dengan theory Dan hasil peneliti lainya.. Maka jangan garap karier peneliti tersebut akan mulus dikemudian hari. Hanya karena hasil pengujian yang tidak benar…. Tingkat keprofesionalitasnya dipertanyakan…. Namun kalo hasil test Dyno motor?? Monggo sampean komentator sendiri sob… Biar ada pandangan bahwa tidak semua hasil Dyno menjadi acuan kita mengetahui power motor. (Karena bisa jadi mereka berafiliasi dengan pabrikan). Heheheh see youuuu….
Menyikapi dengan tenang dan selow..hihihi..
http://sebarkan.org/2016/03/21/awal-debut-rio-haryanto-sudah-dilecehkan-media-asing/
LikeLike
Kualem wae
LikeLike
liat aja jumlah penjualannya.. test dyno sekarang jadi mirip kampanye pilkada.. wakakakak
LikeLike
Bedanya mungkin d variable amplop nya
😀
https://dnfmagz.wordpress.com/2016/03/21/tiga-pembalap-teratas-gplosail-terbang/
LikeLike
Sepakat lek..
Ada oknum” yg sengaja bikin rancu dengan data tipu”
Mosok torsi 9nm? Emg nya bebek 125cc
Data nya janggal
LikeLike
yang membedakan sebenarnya adalah tekniknya, ya mereka udah sering mainan dynotest jadi udah tau karakter motor seperti apa, udah tau titik lemah & kelebihan masing-masing motor, tinggal data bagian mana yang mau dipublish 😀
LikeLike
Bonceng mania
http://wp.me/p4WdP2-OP
LikeLike
Jos 😀
LikeLike
Nyoozzz
LikeLike
Nyimak……
http://wp.me/p4WdP2-OK
LikeLike
kata siapa tidak ada ceritanya overbore kalah power dengan overstroke???
masih ingat waktu NVL dengan Old Cb150, kedua nya beda karakter mesin,beda konfigurasi mesin
1. NVL = SOHC OVERSTROKE
2. Old CB150 = DOHC OVERBORE
tetapi di test dyno ternyata lebih besar power NVL…
LikeLike
ahh jadi blogger jgn membuat berita rancu, kata siapa power overstroke tidak bisa lebih tinggi dari overbore??
http://iwanbanaran.com/2013/01/14/dyno-test-power-new-vixion-unggul-dibanding-cb150r/
LikeLike
Yang lebih nggak masuk akal lagi, ultra speed posting angka berbeda pada hari yang sama untuk dyno Satria injeksi yang diklaim sebagai standard
https://kupasmotor.wordpress.com/2016/03/23/sama-sama-ditulis-sebagai-hasil-uji-ultraspeed-racing-angka-dyno-satria-injeksi-bisa-beda-yang-satu-12-koma-88-satu-lagi-16-koma-54/
LikeLike
Mungkin transferannya sempet delay.
LikeLike