munivmotoblog – Sebenarnya bukan artikel pencerahan otomotif, namun hanya sekedar memberikan informasi yang bisa mimin share terkait dengan “Quality” sebuah part. Artikel ini muncul akibat dari banyaknya pengunjung warung yang bertanya, kenapa banyak part motornya yang tidak bermerek, melainkan hanya kode saja.
Baca juga :
- Honda Turunkan Harga CBR150R Hingga Satu Juta, Efek Kalah Laris dari All New Yamaha R15 kah Ini?
- Hot Hasil Pengetesan Lapangan dan Dyno Yamaha R15 V3, Suzuki GSX R 150 dan Honda CBR150R, Yamaha Sapu Bersih Kemenangan
- Hasil Dyno Test Honda CBR150R, Suzuki GSXR 150 dan Yamaha R15 V3 Bubarkan Mindset Bahwa DOHC Lebih Superior Dibanding SOHC 4 Valve
- Ini Dia 5 Alasan Anda Harus Meminang All New Honda CBR150R
- Terjawab Sudah Penyebab Berat Kosong All New Honda CBR150R Lebih Ringan dari CB150R. Pengurangan Berat Material Sana dan Sini
- Sentuhan Modifikasi All New Honda CBR150R Official AHM Gandeng Bengkel BMS Ini Sumpah Kerenya Kebangetan
- Ini Dia 9 Aksesoris Original All New Honda CBR150R
- All New Honda CBR150R Hadir dengan Paket Sedemikian Rupa, So… Bagaimana Nasib Yamaha R15 ?
- Kalau Paket All New Honda CBR150R Seperti Ini Dihargai 50 Juta Pasti Laris Manis Ya Gan !!!!
- All New Honda CBR150R Versi Repsol Dibandrol 33,3 Juta Plus Gallery
Kita mulai bercerita dari skema alur proses aja ya gan, biar asal muasal kenapa spare part motor ada sebagian yang tidak beremboss (merek). Hal pertama yang perlu kita ketahui bahwa satu paket motor yang kita kendarai sehari – hari merupakan gabungan dari beberapa part. Mulai dari yang paling krusial silinder, seher, shock, ban, velg, speedometer dan lain sebagainya. Nah dalam proses pembuatanya pabrikan (Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki) tidak keseluruhan dikerjakan dipabriknya. Part – part seperti yang saya sebutkan diatas dikerjakan di perusahaan part lain yang sering kita sebut Vendor.
Vendor adalah perusahaan yang memproduksi part untuk support sebuah pabrik yang berotientasi end user. Pabrik motor merupakan rantai manufacture paling terakhir yang berhubungan langsung dengan pemakai (bukan company). Vendor biasanya akan membuat part yang disesuaikan dengan master plan dari perusahaan tersebut. Bahasa gampange vendor diibaratkan orang jualan martabak, mau pakai telor satu, dua atau tida tergantung dari pemesannya. Jadi kualitas martabak yang menentukan bukan penjualannya, akan tetapi konsumen sendiri.
Baca juga :
- Hadirkan Solusi Kebutuhan Air Minum Sehat, Yamaha Motor Nuansa Indonesia Raih Penghargaan Bergengsi
- PARAH NIH, YAMAHA GEAR 125 BIKIN GALAU LAGI
- Bawa Pulang Yamaha All New Aerox 155 Connected Tanpa Uang Muka
- Bikin Geger, DP 0 Sudah Bisa Bawa Motor Yamaha All New NMax 155
- All New Yamaha NMAX, Paling MAXimal Dikelasnya. Berikut Faktanya Gaes….
- Bentuk Kepedulian Kepada Masyarakat, Yamaha Care Serahkan Alat Kesehatan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur
- Yuk Intip Tips Mudik 4 Sehat 5 Selamat dari Yamaha Indonesia
- Foto Mudik Bareng Yamaha Dapat Hadiah? Yuk Ikutan Sob…
- Refreshment Striping Yamaha R15 Makin Ganteng Maksimal Bro Sis…
- Cerita Perempuan Pengusaha Online ini Sangat Terbantu dengan Fitur Yamaha Lexi….
Pembeli martabak adalah pabrikan motor seperti Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki serta merek – merek lainya. Biasanya ada dua pola pendekatan yang digunahkan. Pola pertama adalah quality oriented dan pola kedua adalah costing oriented. Pabrikan jepang secara general mayoritas pola pendekatannya adalah scosting orriented. Yang artinya proses pembuata spare part lebih dekat orientasi dengan harga. Makanya jangan herak ketika spare part motor jepang jauh lebih murah daripada motor eropa.
Kita mulai pecah yang berorientasi dengan costing… Vendor sudah memiliki nama dan reputasi tentang kualitas barangnya yang sangat bagus dipasaran, apabila disuruh membuat produk dengan grade quality dibawah standard mereka. Biasanya ada beberapa klausul yang tidak mewajibkan dibenamkanya emboss (merek dari vendor tersebut). Artinya hanya berupa kode tulisan sesuai project motornya, misal K45, 1PA dan lainya . Berikutnya hanya di emboss dengan nama pabrikan motornya. So…. dari sini sudah jelas kan gan pencerahanya.
Memang dalam sebuah company ada standard tertentu yang mengatur regulasi dari part yang akan dibuat untuk speda motor. Ada beberapa assembly, trial dan R&D yang tidak mudah. Biasanya data yang diambil pabrikan adalah bukan best quality, melainkan Quality yang cukup tidak mudah rusak dalam jangka 3 – 5 tahun., namun bukan yang terbaik. Karena tadi balik ke paragraf ke 4. Seluruh pabrikan jepang berorientasi pada costing. Namun jangan samakan mereka dengan produk cina yang jelas – jelas durabilynya ancur.
So…. dari sini dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa, beberapa part yang nempel di motor kita merupakan gabungan produk dari banyak vendor. Jika banyak dari yang nempel ko gak ada emboss dari vendor tersebut. Sampean bisa cek dan test sendiri, apakah kekuatan dan durability nya menyamai produk aselinya. Saya yakin ada sedikit penurunan kualitas. Motor sekarang life cycle hanya 2 tahun, maka jangan heran spare part baru satu tahun sudah pada minta jajan semua… Good night sobb.. Semoga sedikit mencerahkan.
Baca juga :
- Babak Belur Di Kejuaraan IRS Kini All New Honda CBR150R Balik Kanan Ke Sinetron “ANAK JALANAN”
- Ada yang Seger Gan Di Pantulan Gambar Spion Motor ini, Cekidot Brottt !!!!
- Coeg Tenan Bro…. Ban Standard Sepeda Ini Lebih Gede dari Ban Yamaha R15
- Lupa Istri dan Lupa Anak Kalo Ada Polwan Cantik Kayak Gene Makaikan Helm Kita Gans
- Efek Sinetron Anak Jalanan Penjualan Ninja 250 Fi Semakin Didepan Yamaha YZF R25
- HOT !!! Inilah Sosok Ines Khans, Cewek Dibalik Iklan Bukalapak.com Dian Katrok, Aselinya Lebih Cantik Gans !!!
- Motor Ninja dalam Sinetron “ANAK JALANAN” Adalah Milik Komunitas Rider Ninja Bekasi (RNB)
- Sosok Dian Katrok yang Masih Misterius dalam Iklan Bukalapak.com
- Yuk Kenal Lebih Dekat Pemeran Mely “Bebeb Mel – Mel” Dalam Sinetron ANAK JALANAN
- Yuk Kenal Lebih Dekat Sosok Raya dalam Sinetron Anak Jalanan RCTI, Ternyata Pembalap Aseli Lo !!!!
Contact :
Motorcycle Blog : http://www.munivmotoblog.com
Enternainment Blog : http://www.nendangbanget.net
Portal News Blog : http://www.indoportalnews.wordpress.com
Secondary Blog : http://www.sobatrodadua.wordpress.com
facebook : http://www.facebook.com/bionivike
Twitter : @munivikoko
Email : munivikoko@gmail.com
WatsApp : 085648273557
PIN : 33460EB
Jadi paham
LikeLike
JAV
LikeLike
innova bodynya juga ada yg bikinan new armada tpi nggak ada kan toyota innova pake emblem new armada gede kayak bis akap 🙄
LikeLike
di embosses dalam coba lihat… biasanya di emboss pada daerah tertentu yang tidak kasap mata…..
LikeLiked by 1 person
[…] Sumber: Pencerahan Otomotif : Ketika Part Motor non Emboss dari Vendor, Tanda Quality Produk Satu Grade Diba… […]
LikeLike
Ada satu faktor kunci: “kepemilikan desain dan spesifikasi” (hak cipta desain)
Siapa pemiliki hak cipta desain atas komponen tsb?
Apakah vendor? Atau perakit kendaraan (pabrikan) ?
Dalam banyak kasus manufakturing komponen otomotif di Indonesia, desain komponen itu milik si perakit kendaraan (H,Y,S, dkk), dan umumnya si pemilik desain nggak mau ada identitas vendor pembuat komponen di tubuh komponen tsb, ini bisa dilihat mulai dari technical drawing sebuah komponen, nggak ada ruang utk cantumkan hal tsb.
Beberapa jenis komponen memang ada juga yg di-desain oleh vendor atas permintaan perakit kendaraan, disini ada proses “joint R&D” antara kedua belah pihak, dan tentunya akan muncul kesepakatan soal identitas pembuat komponen yg boleh muncul, lengkap dg segala klausul hukum yg mengikat bila terjadi hal2 yg tidak diharapkan.
Istilah saya, ada vendor yg cuma sekedar “tukang jahit”, dan ada vendor yg selevel “konsultan R&D plus mass-pro”
*** Cuma sekedar share pengalaman masa lalu saat masih jadi kuli di sebuah vendor komponen otomotif (roda dua dan roda empat), baik itu di vendor yg cuma sekedar “tukang jahit” hingga vendor dg sumber daya desainer yg jadi langganan konsultasi perakit kendaraan
LikeLike
nah ini bener sekali gan… ane juga nguli di R&D tapi seng biasa tak suruh inspeksi ke vendor staff gw.. soalnya itu kerjaan gampang. Baru hasilnya gw yang acc. hehehe 😀
LikeLike
makasih suhu pencerahanya
http://nendangbanget.net/2016/02/17/yuk-intip-cara-jual-cepat-dan-untung-kendaraan-anda-via-aplikasi-carmudi-on-ios/
LikeLike