Produk Skutik Astra Honda Motor Lebih Jelas Penjenjangannya Dibandingkan Yamaha Indonesia, Ini Analisanya !!!

260_test-kompakt_fahrbericht_honda_forza_125-4272996

munivmotoblog – Berbicara kelas skutik maka kita akan berbicara mengenai kendaraan yang fungsional dan memiliki akomodasi yang terbaik daripada model lainya. Kemudian kelas skutik merupakan kelas pasar paling gemuk setidaknya  tujuh tahun terakhir ini. Lantas bagaiaman pola penjenjangan skutik antara dua pabrikan Honda dan Yamaha Indonesia. Yukkk intip gans 😀

Baca juga :

Dua pabrikan yang masih aktiv meenggempur pasar skutik tanah air adalah Yamaha dan Honda. Lainya seperti penggembira saja dan hanya ikut meramaikan dalam acara 17 an agustus. Nah ketika kita bahas mulai penjenjangan skutik, artinya ada kelas yang disediakan guna mengakomodasi keinginan konsumen. Kelas itu berupa sebuah produk yang disesuaikan dengan kebutuhan.

honda-vario-150-esp

Honda, jenjang entry level gak perlu sporty – sporty abis yang penting bisa jalan dan semua orang bisa menggunahkanya ada dengan Honda Beat 110 FI, naik kelas ke atasnya untuk khusus wanita yang mungil dan ingin motor yang feminime, dia sediakan Vario 110 FI. Lanjut ke kelas middle Honda ada Vario dengan dua pilihan kubikasi engine, ada 125 dan 150. Nah hanya yang kosong ada di varian maxi skutik entry level 150 cc, seperti Honda Forza 150 yang kabarnya akan diperkenalkan pada tahun 2017. Hembbb jika dilihat diatas, semua tertata rapi dan teroganisir. Konsumen tidak perlu dihadapkan oleh banyak pilihan motor. Cukup dengan satu ptroduk untuk satu kelas yang sama.

Yamaha, Produknya tidaklah buruk, produknya memiliki cirikhas design yang sporty abis. Yamaha merupakan pilot project untuk kelas ini. Namun seiring dengan tidak tertatanya penjenjangan di kelas skutik. Maka nasip Yamaha kini lebih suram daripada Honda. Misal skutik entry level ia memeiliki Mio M3 dengak kubikasi 125 cc dengan value yang sanat baik. Naik ke kelas selanjutnya anda akan dihadapkan produk yang sama sekali tidak cocok untuk di head to headkan dengan Vrio 110. Ia adalah All New Soul GT.

Kemudian naik ke kelas middle ia kini munculkan Yamaha Aerox dengan model skutik gado – gado sambalado. Penjenjangan kelas diatas Mio M3 yang menurut mimin tidak jelas. Konsumen wanita yang butu akomodasi tidak di sediakan oleh Yamaha Indonesia. Mereka hanya berkutat mengenai skutik sport yang out of the box. Kelas maxi skutik 150 cc sukses ia garap dengan baik. Range harganya juga sangat rasional. Yamaha N – Max… ini merupakan kelas maxi yang sangat valuable dan jelas segmentasi pasarnya.

Baca juga :

So…. Kesimpulanya gan? Di kelas middle skutik Yamaha kalah telak dibanding Honda.. Kesalahan bermula saat mereka memberikan produk yang di head to head kan dengan Vario 110 dan Vario 125 dengan model yang “SAMBALADO” .

yamaha-aerox-125-lc-2016-masmoto_02

Oke sampling saja ya..

  • Ketika cewek/isitri anda suruh milih antara Honda Vario 110 vs Yamaha All New Soul GT,ebih pilih mana?
  • Ketika anda dan istri anda disuruh memilih antara Honda Vario 125 vs Yamaha Aerox, anda lebih pilih yang mana?

Praktis kelas ini Yamaha kalah telak, ingat mereka dengan ekonomi yang cukup mapan untuk membeli motor guna daily activity kebanyakan tidak akan memilih memilih skutik entry level macam Honda Beat dan Yamaha Mio M3. Ia akan lebih memilih kisaran harga 17 jutaan dengan segala fiture yang dimilikinya. Pasar ini sangat gemuk… Penjenjangan Honda lebih baik daripada Yamaha..

So…. Jika analisa ngawur mimin itu benar, jadi sekarang prospek penjenjangan bukan dari kelas moge dulu, baru kelas mass product nya digarap. Melainkan kelas middle level berikan value yang lebih. Maka kelas entry dan high nya akan terangkat pula. Kebawah ia mungkin akan membelikan motor untuk anaknya perempuan? Keatas, mungkin ia akan naik kelas ke maxi… Bagaimana menurut agan?

stttttttsttttt walaupun Honda disini follower ya… cuman ia sukses daripada pendahulunya…

Baca juga :

Contact :
Motorcycle Blog : http://www.munivmotoblog.com
Enternainment Blog : http://www.nendangbanget.net
Portal News Blog : http://www.indoportalnews.wordpress.com
Secondary Blog : http://www.sobatrodadua.wordpress.com
facebook : http://www.facebook.com/bionivike
Twitter : @munivikoko
Email : munivikoko@gmail.com
WatsApp : 085648273557
PIN : 33460EB

 

23 thoughts on “Produk Skutik Astra Honda Motor Lebih Jelas Penjenjangannya Dibandingkan Yamaha Indonesia, Ini Analisanya !!!

  1. Bingung kenapa bisa forza disebut big skutik entry level sedangkan di Eropa sana kelasnya sama dengan xmax. Dan semua Blogger berkata demikian. Pfft.

    Like

      1. Maksud saya. Kelas forza sama pcx kok di Indonesia jadi kebalik sama di Eropa? Kalau melihat dari artikel Blogger” Indonesia.

        Like

  2. Dalam benak pikiran saya, istilah “penjenjangan” itu identik dg tahapan kubikasi (dan power), dan honda memenuhi itu mulai dari 110, 125 hingga 150 cc (entry, medium, high), harganya juga bertahap dg celah yg sempit

    Dulu Yamaha juga berjenjang meski hanya 110 dan 125 cc (dari mio lalu naik ke xeon), tapi sekarang entry level saja sudah 125 cc, malah bikin diversifikasi produk (kesamping) utk segmen yg “beda”, lalu tetiba dipaksa loncat (keatas) menuju NMax, 155 cc yg high-end

    Like

  3. kl boleh ditambahkan kang mungkin karena karakter mesin yamaha yg katanya sedikit kasar/bergetar dr pd honda yg halus,shockbreaker yamaha lbh keras dr pd honda yg lbh soft.Model yamaha lbh sporty/laki bngt ketimbang honda yg elegan.Pny istri ene GT125 kenyataan begitu dibandingkan pny ade yg vario125
    So konsumen kan rata-rata perempuan/ibu2 untuk kelas metic pst cari yg halus mesinya g getar,dijlan mulus krn shockbreaker lembut,model yg g neko2 kyk ymh,kecepatan g dijadikan pertimbangan yong metic untuk nympe 100km/jam tu g gampang bt cewe aduhhh ni yamaha malah ngeluarin areox out the box si tp pasar jg kykny out target mlh minim penjualan

    Like

    1. iya kang sampean bener itu juga menjadi pertimbangan. Kemaren sudah ane ulas di artikel bulan 12 sepertinya. Kalo yang diatas adalah faktor penjengjangan kelas sehingga semua lini Honda memiliki best product. Bukan karena terbaik produknya namun karena Yamaha tidak sensitif dan tepat dalam membuat produk yang kategori middle. Josshh dah kang

      Like

Leave a comment