Polisi Cirebon Makin Menjadi “Warga yang Tidak Salah Pun Kena Tilang”

tilang_20160204_175556

munivmotoblog – Kali ini brita tidak sedap berhembus kembali dari kota Cirebon yang merupakan Kota Udang dan Intan. Namun akibat beberapa oknum kepolisian disana yang melakukan tilang arogan maka banyak pengguna media sosial yang menjuluki kota Cirebond engan sebutan “Kota Tilang”.

Seperti apa yang diceritakan oleh warga Cirebon dengan nama Darto yang merasa tidak diberi tahu adanya operasi/razia dan main memberhentikan laju kendaraan bermotor. Daerah pemberhentian warga ini oleh kepolisian Cirebon di Jalur Utama Pantura, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu siang (3/2/2016).

Baca juga :

Darto setelah diberhentikan dan menanyakan kesalahannya apa ko sampai diberhentikan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Seperti pertanyaanya kepada polisi “Seharusnya Bapak kasih tahu dulu, salah saya apa. Jangan main memberhentikan saja !” Namun sudah kedua kalinya Darto mempertanyakan hal yang sama namun tidak di gubris sama sekali oleh petugas kepolisian yang memberhentikanya.

“Saya kurang tahu, kenapa saya diberhentikan. Padahal saya pakai helm, plat nomor saya baru, surat (STNK dan SIM) lengkap” ucap Darto seperti yang ditulis di wartakota.tribunnews.com

Apabil akita lihat dari foto diatas memang tidak ada yang menunjukan palang resmi bahwa didaerah tersebut sedang dilakukan razia. Jadi beberapa oknum kepolisian melakukan pemberhentian warga yang melintas atas dasar apa ya?

Ciri Ciri Razia Polisi Lalu Lintas Yang Sah dan Resmi

Sesuai peraturan pemerinyah razia polis yang syah harus memenuhi kedua pasal diatas. Salah satunya adalah sebelum meminta pengendara menunjukan STNK dan SIM, maka polisi harus menunjukan surat tugasnya. Kemudian yang kedua adalah harus ada papan tilang yang diletakan minimal 100 meter sebelum lokasi.

Baca juga :

Jika kedua pasal tersebut kita hubungkan dengan kejadian yang menimpa pak Darto diatas. Sepertinya razia yang dilakukan polisi cirebon tersebut tidaklah sah secara hukum dan undang – undang. Karena terlihat dari cara memberhentikan pengendara dan tidak disertai surat tugas razia. Wess jian klop tenan dengan beberapa laporan dari teman – teman pengendara motor jika di cirebon sangat sering sekali terjadi penilangan yang tidak masuk akal.

Namun ketika dikonfirmasi mengenai betapa viralnya media sosial menyorot kasus enilangan pengendara di Cirebon serta bagaimana cara memperbaiki citra buruk tersebut. Jawabanya justru sangat tidak berdasar dan kekeuh kalo tilang selama ini disana (Cirebon) sudah sesuai prosedur.

Seperti yang dikutip dari wartakota.tribunnews.com Ipda Dadang Sp, Panit Lantas Polsek Weru mengungkapkan, razia dilakukan untuk mengurangi tindakan kriminalitas bermotor, terutama di Jalur Utama Pantura, khususnya di perbatasan Cirebon dengan Kabupaten Indramayu dan Provinsi Jawa Tengah.

kena tilang.jpg

Kasusnya adalah “Hampir 70 persen tidak lengkap persuratan, 30 persennya kelengkapan keamanan berkendara,” dia menegaskan. ini versi polisi bro.. 😀

Wuih banyak juga ya yang tidak memiliki surat, namun apa ini benar pak? bapak bukan lagi bercerita seperti kasus bro Wildan yang oleh anggota bapak dibilang gak pakai helm, padahal jelas diatas jok motornya ada helmnya.

“Walaupun masih banyak yang belum terima, tetap saya arahkan (lakukan) sesuai perintah pimpinan, dan aturan yang berlaku” Tutupnya….

Entah lah, ketika dari pimpinanya masih kekeuh kalo semua proses tilang di Cirebon masih sesuai prosedur. Maka pupus sudah niatan kita untuk melakukan sounding dan memberantas mafia tilang , baya ditempat kemudian case close. Wesss judule pe ngimpi kang bro.. Cirebon tanpa tilang yang gak masuk akal.

Baca juga :

Contact :
Motorcycle Blog : http://www.munivmotoblog.com
Enternainment Blog : http://www.nendangbanget.net
Portal News Blog : http://www.indoportalnews.wordpress.com
Secondary Blog : http://www.sobatrodadua.wordpress.com
facebook : http://www.facebook.com/bionivike
Twitter : @munivikoko
Email : munivikoko@gmail.com
WatsApp : 085648273557
PIN : 33460EB

 

13 thoughts on “Polisi Cirebon Makin Menjadi “Warga yang Tidak Salah Pun Kena Tilang”

  1. aku 2 kali ngalami ne cirebon bro.. yg pertama bawa mobil jumlah penumpang pas 8 orang pas kondisi mudik nenek meninggal di yogya atau kesripahan tapi sampe cirebon siang2 ada razia kebetulan mobil plat b yo uwis stop… 100 ribu damai.. kebanyakan penumpang dan barang@ padahal cuma tas pakaian sama kaca mobil berwarna gelap… padahal udah ngomong kalau sedang berkabung..

    Like

  2. yah gimana ga mangkin buncit tu perutnya pasti banyak yg nyumpahin juga klo kerjanya begitu trus. orang yg ditilang mau ngasih makan anak bini pake apa sementara kita nyari duit kan susah. biar Allah aja dah yang bales kita kan cuma rakyat kecil yang juga bayar pajak buat mereka tp imbalan nya begitu

    Like

Leave a comment