Ada Cerita lagi dari Cirebon “Bawa Satu Dus Mie Instan Diikat Dibelakang Motor” Kena Tilang 650 Ribu

cats

munivmotoblog – Cerita lagi mengenai tilang neh gan…. Jadi kemaren mimin sempat posting mengenai pengendara yang membawa tas rangsel di tilang oleh polisi Cirebon. Nah karena artikel itu di share lebih dari empat ribu pengguna media sosial terutama facebook. Maka ada beberapa cerita yang mengenaskan. Kali ini judulnya bawa kardus Indomie kena tilang.

Kadang cerita para bikers perlu kita tampung untuk sarana pemberitaan yang memang dialami di luar sana terkait dengan tilang menilang. Kalo kejadian ini mungkin sudah basi, karena terjadi pada tahun 2013 silam. Namun coba kita angkat lagi untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca, ternyata tidak hanya kali ini saja masalah tilang – menilang yang tidak masuk akal.

Monggo di artikel dibawah ini sampean bisa flash back kejadian tilang – menilang dari oknum kepolisian Cirebon yang sempat saya publish. Kejadiannya nyata dan beruntun… udah kek kecelakaan aja ya gan… kecelakaan beruntun dan penilangan beruntun.

Ini adalah cerita bro Ridoezia Afikri yang ditulis dalam komentar postingan saya di grup facebook. Disana bro Rifki menceritakan dengan nada yang sangat datar dan sepertinya beneran gan. Jadi ceritanya gene :

Maaf sebelumnya,

Apa yang menimpa seorang dalam gambar itu juga saya alami. Kejadian tahun 2013 saat saya melakukan perjalanan dari Bogor ke Solo… Saat melintas di Cirebon saya dikejar 2 polisi yang dihentikan karena membawa satu kardus Indomie yang saya ikat dibelakaang motor saya. Katanya muatan itu membahayakan kendaraan lain. Disitu saya tidak hanya ditilang, tetapi seperti dirampok, karena seluruh uang yang ada di dompet diminta (700 rb). dan saya hanya dikasih uang 50 ribu untuk melanjutkan perjalanan ke Solo…

Waduh….. 650 tibu gan bawa satu kardus Indomie.. Padahal kalo di itung- tung harga satu dus Indomie paling mentok 70 ribu.

MUDIK-1024x682

Gambar diatas merupakan ilustrasi dari kejadian yang menimpa bro Fikri.. Ya sepertinya naik motor dengan bawa dus di belakang seperti diatas menjadi laternatif bagi masyarakat yang belum mampu beli mobil untuk memuat lebih banyak. Motor merupakan sarana transportasi murah, mudah dan anti macet. So…. Kalo hanya bawa dus kena tilang 650 ribu, itu mah kebangetan ya gan…. dan menurut cerita, kejadian itu lagi lagi di Cirebon….

Apabila cerita itu benar, sungguh saya sayangkan oknum yang melakukan tilang dengan mengambil seluruh uang didalam dompet bro Rifki… 650 tibu hanya karena satu dus Indomie dibawa dibelakang motor.. Bagaimana tanggapan agan mengenai hal ini? sumpah kebangetan betul ya…

Kalo seperti ini kena berapa ya pak???? monggo di itung sendiri uang tilangnya. heheh 😀

Facebook-20160204-024941

Baca juga :

Postingan menarik lainya sob :

Contact :
Motorcycle Blog : http://www.munivmotoblog.com
Enternainment Blog : http://www.nendangbanget.net
Portal News Blog : http://www.indoportalnews.wordpress.com
Secondary Blog : http://www.sobatrodadua.wordpress.com
facebook : http://www.facebook.com/bionivike
Twitter : @munivikoko
Email : munivikoko@gmail.com
WatsApp : 085648273557
PIN : 33460EB

 

 

21 thoughts on “Ada Cerita lagi dari Cirebon “Bawa Satu Dus Mie Instan Diikat Dibelakang Motor” Kena Tilang 650 Ribu

  1. kalo saudara2 bapak ibu adik2 kena tilang alangkah baiknya jgn menyuap ke polisi. itu melanggar hukum. kartu tilang klo ga salahada 2 macam. yaitu surat tilang warna merah dan warna hijau. warna merah buat tilang pengendara yg merasa tidak salah sehingga akan melalui pengadilan.biasanya warga pd ga tau tentang ini. jadi aparat suka memberi kartu ini ke pengendara supaya memberi suap ke aparat.karena dari perhitungan si pengendara klo kepengadilan akan antri dan memakan waktu.ujung2nya suap jg keaparat biar dipercepat dan tidak antri. dan sedangkan jenis surat tilang warna hijau yaitu diberikan pada pengendara yg mengakui kesalahanya.anda semua sebaiknya meminta surat tilang yg ini warna hijau. karena anda akan membayar denda tilang langsung ke pemerintah melalui tranfer bank bri. bukan masuk kekantong preman berseragam. dan jml uang denda jg ga se besar anda waktu menyuap dipinggir jalan. semoga bermanfaat

    Like

  2. saya juga pernah ketilang di cirebon, gara gara mbawa tas, saya iket di belakang, pakai motor vega r dari arah jakarta menuju jawa tengah, kejadian pada th 2012,
    Saya ditarik uang 250rb akhirnya biar bisa lanjut perjalanan, waduh sedih rasanya padahal tas cuma isi jashujan sama pakaian beberapa potong aja,

    Like

  3. Sya juga prnah tilang polisi cirebon 2 x,yg prtama kena 100rb krna gak nyalakan lampu di siang hri ,,yg ni sya memng ada pelanggarnnya, nah,, yg kjadian k 2 udh lama bnget sih,,wktu itu sya arah pulang dri jkrta ke tegal,,,pas masuk cirebon ada razia polisi,,krna sya mersa komplit plit surat2,,motor vixionku jga msih orisil alias perawan blum pake variasi apa2,,makanya sya pede bnget,,pas pak polisi suruh sya minggir,,ya aq riting kiri buat k pinggir,,,stlah pak polisinya cek nricek lengkap,,sya di nyatakn MELANGGAR! menyalip dri kiri,,ktanya, krna sya merasa gak bersalh ya sya berani membela diri,,setlah blablabla,,sya te2p gak mau di tilang trs pak polisinya ninggalin sya,,nilang yg lain,,ya sya jga cumn du2k sja di motor nungguin pak polisinya,,stlah pak polisi kmbli lgi,,blablabla,,sy te2p gak mau di tilang krna sya mersa gak melanggar bro,,pak polsinya nympe 4 x nyamperin sya untk di tilang,,akhirnya pak polisinya berkata “y sdah kamu punya duit brpa?”,,krna sdh sore sya mo blik k tegal “sya gak punya duit pak, gini aja pak,,ni ada cumn sepuluh rb,,” eng..ing..eng,,akhirnya diterima uang 10rbnya,,trs sya di surh jaln,,,ya te2p sya gak ridho walaupun uang segitu,,..

    Like

Leave a comment