munivmotoblog – Barang siapa yang mengetap pasti akan mengetam, Pribahasa ini sangat cocok untuk produk yang menurut penialian munivmotoblog valuable for money. Artinya Honda mulai menanam pada tahun 2013 silam dengan munculnya CB150SF kemudian baru pada tahun ini mereka dapat mengetam buah hasil dari sebuah produk yang refolusioner.

Ketika konsumen mencemooh ban cungkring dan desain seperti bapak – bapak. Hal ini menjadikanya Honda sebagai pabrikan yang mendengar. Dirubahlah all out menjadi sebuah produk yang secara head to head diatas rival.

Simak saja :

Enging DOHC (baru) vs SOHC  (lawas)

Head lamp LED vs Boh lamp biasa

Speedometer full ditigal new model vs analog/digital gak berubah dari 2013

ban gambot 1 tingkat diatas rival

Desain bener – bener baru vs desain lama yang hanya dipercantik

Value ini yang menyebabkan banyak konsumen piindah ke sport honda. Apalagi konsumen honda yang mungin duluny penunggang metic dan ada rejeki kemudian naik kelas. Maka sudah klop CB150R ini menjadi pilihanya.

Mungkin secara strategi Honda ngekor kepada Yamaha namun kali ini sangat berhasil menjadi yang lebih baik. Ada untungnya produk yang keluar belakangan akan lebih baik dari yang sudah ada. Ini merupakan hukum alam.. Berbeda dengan pabrikan Yamaha yang kaku dan kekeuh dalam segemen apapun itu kecuali big skutik N-Max.

Produk skutik entry – midle level not value kalah telah dengan skutik rakyat beat dan skutik fashionable new vario techno

Produk sport 150 cc, mengandalahkan vixion yang dari tahun jebot mesin gak di upgrade sama sekali. Bikin konsumen eneg tauk..

Produk bebek apalagi, jangan di omong !!!!

Last, sekarang konsumen mulai cerdas dan melek informasi. Mana produk yang memberikan bvalue terbaik maka itulah yang akan menang dipasaran.

Ini mantan gw… sob