munivmotoblog – Motor sudah gagah, fitur sudah melimpah dan merupakan merek yang menjadi market leader motor nomor satu di Indonesia. Iya spesiesnya adalah All new Honda CB150SF dimana beberapa waktu lalu resmi di launching dan dipatok dengan harga 25,4 juta area jakarta dan sekitarnya. Secara value for money motor ini merupakan satu yang terbaik dikelasnya. Fiture full LED lamp, speedometer digital dan tutup tangki sudah rata. Namun apakah kelahiran sang all new honda CB150SF ini sudha telat atau kurang tepat?

Ibarat seorang sitri melahirkan bayi disaat kondisi ekonomi keluarganya kurang baik

KORELASINYA dengan KONDISI EKONOMI ENDONESIA SEKARANG

Rupiah terkoreksi makin anjlok pada rentangan 13,600 rupiah, ditambah daya beli masyarakat yang menurun yang ditandai lesunya pasar otomotiv tahun ini. Maka keputusan Honda untuk segera melaunching Honda All New CBSF pada kuartal kedua tahun ini kurang begitu tepat. Daya beli yang menurun tidak hanya di komoditas sandang, pangan dan papan melainkan kebutuhan skunder lainya seperti elektronik, kendaraan bermotor dan fashion.

HARUS MEMPERHATIKAN KORELASI PASAR

Lahir disaat ekonomi tidak baik adalah bukan salah Honda sebagai pabrikan roda dua. All New Honda CB150SF merupakan motor bagus dengan segudang fiture. Walaupun masih ada beberapa kualitas yang kurang baik. Namun korelasi yang perlu dianalisa adalah.

Hubunganya dengan serapan produk mereka ketika pasar melemah? Sehingga target untuk langsung menggempur vixion dengan tim SWATnya menjadi tidak begitu efektif

Momentum yang kurang pas pada beberapa industri mengurungkan niatanya untuk segera melakukan launching sebuah produk. Karena sentimen pasar lagi tidak bergairah. Iya sosok ganteng maksimal ini lahir diwaktu yang kurang tepat .. apakah nanti pasar akan growth beberapa bulan kedepan? semoga saja membaik ya 😀

Last, Faktor ekonomi dan daya beli masyarakat sebaiknya masuk juga dalam bahasan timing launching sebuah produk. Harapanya adalah ada effect yang besar ketika pasar bergairah

cintoh 2000 unuit All new CB150SF ludes kkurang dari 24 jam